Banda Aceh, batamtoday – WALHI Aceh menyelenggarakan lomba penulisan artikel dan fotografi lingkungan dan terbuka baik untuk peserta dari Aceh maupu  luar Aceh. Loba memperebutkan sejumlah hadiah dan trophi.

Penyelenggaraan lomba ini adalah bagian dari misi Walhi Aceh untuk melakukan advokasi dan kampanye penyelammatan lingkungan. Kadiv Advokasi dan Kampanye Walhi Aceh, M Nizar Abdurrani, dalam rilisnya kepada batamtoday Kamis 23 Juni 2011 mengatakan, tema lomba kali ini diberi tajuk, " Sejahtera Tana Merusak".

Menurut Nizar, Isu lingkungan sudah menjadi isu utama di berbagai media massa sehingga masyarakat luas kini menjadi lebih mengetahui apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Isu lingkungan mencuat dikarenakan adanya persoalan-persoalan yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan sehingga merugikan lingkungan sekitar. Namun persoalan ini sering tidak diselesaikan secara
tuntas karena berbagai alasan. Salah satu alasan yang sering dikemukakan dalam persoalan lingkungan adalah kegiatan tersebut untuk mensejahterakan masyarakat. Apakah benar demikian?

Pertanyaan tersebut pantas untuk ditanyakan mengingat bukankah menjaga lingkungan juga demi kesejahteraan masyarakat. Lingkungan yang terjaga membuat keseimbangan alam tetap terlaksana. Semua pihak yang berada dalam rantai ekologi seperti manusia, hewan, tumbuhan dan lahan dapat saling memberikan. Tidak perlu merusak untuk mencapai kesejahteraan. Bahkan harus menjaga alam jika ingin kesejahteraan jangka panjang.

Lomba penulisan artikel dan fotographi ini diselenggarakan WALHI Aceh untuk memperluas kampanye “Sejahtera Tanpa Merusak” untuk meyakinkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat luas dan pemerintah bahwa tidak perlu menghancurkan alam untuk mencari nafkah.

Peserta lomba ini terbuka bagi seluruh masyarakat dewasa baik yang berada di Aceh maupun luar Aceh. Sedangkan jadwal kegiatan adalah penerimaan materi untuk perlombaan 13 Juni – 15 Juli 2011, penjurian 22 – 24 Juli 2011, pengumuman lomba 25 Juli 2011 dan pemberian hadiah dijadwalkan 28 Juli 2011.

Para anggota dewan juri yang terlibat dalam lomba ini adalah untuk Artikel Lingkungan : Yarmen Dinamika (Pemred Serambi Indonesia), Maimun Saleh (Rektor MJC) dan M. Nizar Abdurrani  (WALHI Aceh). Sedangkan untuk foto lingkungan: Hasbi Azhar (Fotografer freelance), Hotli (Fotografer EPA) dan Roys Vahlevi (WALHI Aceh).

Kepada pemenang lombang untuk setiap kategori akan diberikan hadiah: juara I Rp.3.500.000, juara II Rp.2.500.000, juara III Rp.2.000.000, dan juara IV: Rp.1.000.000,-

WALHI Aceh berusaha mempermudah setiap warga untuk ikut serta dalam lomba. Persyaratan umum antara lain:  warga negara Indonesia, tidak memiliki hubungan famili dengan panitia, dewan juri maupun lembaga partner, tidak pernah dipidana dalam kasus perusakan lingkungan dan materi lomba telah dipublikasi di media apa saja, baik media mainstream ataupun media sosial, sejak 1 Januari 2011.

Informasi mengenai lomba dapat dilihat pada situs WALHI Aceh, www.walhiaceh.org atau menghubungi langsung sekretariat WALHI Aceh di Lambhuk Banda Aceh.