Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tabrak Lari di Batuaji Tewaskan Boon Hu
Oleh : Gabriel P. Sara
Sabtu | 10-01-2015 | 13:29 WIB
jasad boon hu.jpg Honda-Batam
Jasad Boon Hu, korban tabrak lari, saat berada di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tabrak lari yang menewaskan seorang pemotor kembali terjadi di Batam. Kali ini, Boon Hu (58) pengendara Yamaha Vega bernomor polisi BP 4701 GE tewas dilindas truk di putaran depan Perumahan Buana Raya, Batuaji pada Sabtu (10/1/2015) sekitar pukul 10.30 WIB.

Truk warna coklat yang melindas tubuh Boon Hu langsung kabur namun nomor polisinya yakni BP 8979 TU, sempat dicatat warga yang melihat peristiwa naas ini.

Menurut informasi, awalnya korban yang mengendarai motor dan bermuatan keranjang di belakangnya melaju dari arah Batu Aji menuju Batam Center. Setibanya di u-turn depan Perumahan Buana Raya atau tepatnya di depan bengkel kayu, tiba-tiba saja mobil truk yang juga searah dengan korban langsung menyenggol. Karena hilang kendali, korban pun langsung terjatuh ke arah kolong mobil tersebut.

"Dia (korban, red) dari arah Batuaji, sampai di situ (U-turn, red) tiba-tiba saja dia pelan di sebelah pinggir kanan jalan itu. Mungkin mobil truk yang searah dengan dia mikirnya dia mau belok, jadi mobil itu jalan lurus aja, eh tiba-tiba saja mobil itu senggol keranjang dia, kemudian dia jatuh ke arah truk itu, mungkin karena laju, mobil truk itu diduga langsung melindas dia," ujar salah satu warga di tempat kejadian kepada pewarta.

Boon Hu langsung tewas di tempat kejadian dan warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung membawanya ke RSUD Embung Fatimah.

"Warga yang antar ke sini, antar pakai truk juga, korban sudah tidak bernyawa saat sampai di sini. Kondisinya mengenaskan, sepertinya korban tergilas dada ke atas," ujar salah satu petugas kamar jenazah RSUD kepada BATAMTODAY.COM.

Di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah, keluarga korban langsung menangis histeris setelah melihat kondisi jasad Boon Hu. 

"Kami lagi di rumah, tiba-tiba ada sekuriti dari sini (RSUD Embung Fatimah-red) nelepon, katanya Bapak Boon Hu kecelakaan dan meninggal di rumah sakit ini. Kami langsung syok dan kaget, tak nyangka kalau kejadiannya seperti ini, kami tak pernah salah sama siapa-siapa," ujar salah satu keluarga korban sambil menangis di depan kamar jenazah.

Dalam keadaan sakit, istri korban yang datang bersama anaknya juga histeris saat melihat kondisi jasad suaminya yang sangat mengenaskan itu. 

Hingga pukul 13.00 WIB, jasad Boon Hu masih ditangani oleh petugas kamar mayat.

Editor: Dodo