Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investasi di Batam Selama 2014 Cukup Menggembirakan
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 10-01-2015 | 11:55 WIB
Dwi-Djoko-Wiwoho,-Direktur-PTSP-dan-Humas-BP-Batam1.jpg Honda-Batam
Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Humas dan PTSP Badan Pengusahaan (BP) Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Investasi di Batam sepanjang tahun 2014 masih sangat menggembirakan, mulai dari pendaftaran Penanaman Modal Asing (PMA), pendaftaran perluasan PMA, yang telah mendapatkan Izin Usaha Tetap (IUT) hingga perluasan IUT.

Data investasi di Batam tahun 2014 yakni pendaftaran PMA, untuk industri/manufaktur sebanyak 35 perusahaan, industri perkapalan ada 16 perusahaan. Real estate/hotel/industrial estate ada16 perusahaan, perkebunan serta perikanan 4 perusahaan dan usaha perdagangan/jasa lainnya terdapat 56 perusahaan.

Investornya berasal dari sejumlah negara seperti Malaysia, Italia, Singapura, Inggris, Australia, Hongkong, India, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Norwegia, Jerman, Belanda, Vietnam, Mauritius.

"PMA yang telah mendaftar memiliki jumlah investasinya sebesar 370.999.557,00 dolar AS," kata Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Humas dan PTSP Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam siaran persnya, Sabtu (10/1/2015).

Sementara itu, pendaftaran perluasan PMA, industri/manufaktur 15 perusahaan, Industri perkapalan tidak ada, real estate/hotel/industrial estate ada 1 perusahaan, perkebunan perikanan tidak ada dan perdagangan/jasa lainnya 2 perusahaan yang berasal dari Singapura, Malaysia, Perancis, Jepang, Australia, Belanda dengan jumlah investasi 293.922.937,00 dolar AS.

Usaha yang telah mendapatkan Izin Usaha Tetap di tahun ini untuk industri/manufaktur sebanyak 17 perusahaan, industri perkapalan ada 8 perusahaan, real estate/hotel/industrial estate 1 perusahaan, perkebunan, perikanan tidak ada dan perdagangan/jasa lainnya 29 perusahaan.

"Yang sudah mendapat IUT itu berasal dari negara Singapura, Indonesia, Australia, Malaysia, Indonesia, India, Tiongkok, British Virgin Island, Amerika, Inggris, Myanmar, Selandia Baru, Taiwan, Amerika Serikat, Belanda dan Kanada dengan jumlah investasi 156.551.424,00 dolar AS, " terangnya.

Sedangkan perusahaan yang melakukan perluasan IUT yakni untuk industri/manufaktur sebanyak 9 perusahaan, industri perkapalan 1 perusahaan, real estate/hotel/industrial estate tidak ada, perkebunan perikanan tidak ada dan untuk perdagangan/jasa lainnya ada 8 perusahaan.

Perusahaan yang melakukan perluasan IUT berasal dari Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Perancis, Belanda dengan jumlah investasi 128.462.876,00 dolar AS.

Editor: Dodo