Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belum Lunasi Utang, Otoritas Hang Nadim Tahan Sukhoi Milik SKY Aviation
Oleh : Hadli
Kamis | 08-01-2015 | 19:00 WIB
sukhoi_sky.jpg Honda-Batam
Sukhoi Superjet 100 milik SKY Aviation. Pesawat jenis inilah yang ditahan di Bandara Hang Nadim karena maskapai itu belum melunasi hutang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu unit pesawat jenis Sukhoi Superjet 100 milik maskapai SKY Aviation yang berhenti beroperasi sejak Mei 2014 lalu ditahan manajemen Bandara Hang Nadim Batam karena belum bersedia melunasi hutang sekitar Rp140 juta.

"Orang lapangan dari SKY sudah beberapa kali datang ke Hang Nadim. Mereka minta untuk memanaskan pesawat dengan cara terbang setelah itu minta panaskan mesin pesawat dengan cara memutar lapangan penerbangan, tapi kita tolak," jelas Plh Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, Kamis (8/1/2014). 

Alasan otoritas bandara tidak memberi izin kepada pihak SKY, karena belum melunasi hutang. Izin akan diberikan namun cukup memanaskan pesawat tanpa menggerakkan dari posisi parkirnya. 

"Tidak kami beri izin karena masih banyak kewajiban belum dipenuhi. Kami izinkan hanya pemanasan mesin di tempat agar tetap dalam kondisi baik. Pesawat tidak boleh digerakkan termasuk dimundurkan," jelasnya. 

Kewajiban managemen SKY yang belum dipenuhi, tambah Suwarso diantarannya landing fee, biaya parkir pesawat dari sejak tidak lagi beroperasi. Dan sejauh itu pula, pesawat tidak boleh meninggalkan Bandara Hang Nadim Batam. 

Selain di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, ternyata satu unit pesawat SKY juga tertahan di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dengan jenis Fokker 50. 

"Di bandara Tanjungpinang juga tertahan satu unit. Pihak bandara menghubungi saya, tapi saya sampaikan kalau kami di Hang Nadim tidak membiarkan posisi pesawat bergerak sebelum kewajiban dipenuhi," tambahnya.

Akhir Desember 2014, group perusahaan Bosowa sudah mengakuisisi penuh SKY Aviation. Mereka menyatakan akan mengurus perpanjangan izin komersial SKY Aviation terlebih dahulu karena akan berakhir pada Maret 2015.

Editor: Dodo