Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemprov Kepri Dukung Penuh Industri Galangan Kapal di Batam
Oleh : Gabriel P Sara
Kamis | 08-01-2015 | 18:01 WIB
wagub_dan_gub_bi_ttd_pt_citra_shipyard.jpg Honda-Batam
Penandatanganan prasasti oleh Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, dan Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo, saat peresmian kantor baru PT Citra Shipyard Batam. (Foto: Gabriel P Sara/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendukung penuh industri kemaritimin sebagai ujung tombak dalam pembangunan perekonomian di Kepri, terutama Batam sendiri. Selain itu, kehadiran industri galangan kapal juga memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan angka pengangguran di Batam dan Kepri pada umumnya.

"Sudah menjadi kewajiban moral bagi kami sebagai pemerintah daerah untuk mendukung dan membantu pengembangan industri galangan kapal," kata Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, saat memberi sambutan peresmian kantor baru PT Citra Shipyard Batam di Kampun Becek, Sagulung, Kamis (8/1/2015).

Soerya juga meminta industri galangan kapal terus meningkatkan kualitas produksinya sehingga dapat menjadi produk unggulan yang dapat bersaing di dunia perkapalan internasional.

Batam sendiri menjadi salah satu pusat dari industri galangan kapal di Indonesia. Berdasarkan data dari Kemenko Bidang Kemaritiman, dari 198 industri galangan kapal di Indonesia, 110 di antaranya berada di Pulau Batam. Sedangkan sisanya sebanyak 88 industri berada di luar Pulau Batam.

"Aset indonesia ada di Kota Batam. Jadi, harus dikembangkan dan menjadi industri yang bisa bersaing dengan industri internasional lainya," kata Soerya.

Soerya juga memaparkan, ada alasan kuat yang melatarbelakangi suksesnya industri galangan kapal di Batam dibanding daerah lain. Salah satunya adalah tarif bea masuk komponen yang saat ini nol persen atau bebas bea masuk komponen impor.

Sedangkan untuk bea masuk komponen industri galangan kapal yang ada di luar Pulau Batam diberlakukan 10 persen. "Untuk insentif, itu kebijakan pemerintah pusat. Tapi nanti akan kita sampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat," janjinya.

Pemerintah pusat sendiri saat ini sedang menyiapkan berbagai insentif untuk industri galangan kapal, di antaranya pemotongan bea masuk, kemudahan PPN, menyederhanakan proses prosedur PNBPT dan fasilitas PPh melalui tax allowance untuk industri galangan kapal.

PT Citra Shipyard Batam dari Citra Semarak Shipyard (CSS) Group meresmikan kantor barunya di Kampung Becek, Sagulung, Kamis pagi. Peresmian itu pun dihadiri Gubernur Bank Indonesia, pejabat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau dan Batam serta petinggi Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

Tampak hadir pada peresmian, Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowawdojo; Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Soerya Repationo; Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari; Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadea; Ketua DPRD Batam, Nuryanto, dan Kepala BP Batam, Mustofa Wijaya. (*)

Editor: Roelan