Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Insentif Segera Mengucur, Komisi III DPRD Lingga Minta Disdikpora Tertibkan PAUD
Oleh : Nurjali
Kamis | 08-01-2015 | 16:52 WIB
ilustrasi paud.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Komisi III DPRD Kabupaten Lingga  meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menertibkan beberapa lembaga pendidikan nonformal, khususnya untuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TPA (Taman Pendidikan Quran). Hal ini penting untuk memaksimalkan kualitas dari lembaga tersebut agar benar-benar dapat terasa manfaatnya bagi masyarakat.

"Tahun ini insentif untuk guru PAUD dan TPA tetap kita anggarkan, namun kita minta dinas terkait yang mengelola anggaran ini dapat melakukan pendataan yang benar-benar valid sehingga tidak ada TPA atau PAUD yang tidak jelas kurikulum dan siswanya," kata Nurdin, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lingga, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (8/1/2014).

Berdasarkan data Disdikpora, terdapat 95 PAUD di Kabupaten Lingga. Jumlah terbanyak berada di Dabosingkep, hampir separuh dari total jumlah di Lingga.

Meskipun PAUD ini menjamur, namun menurut Nurdin yang terlihat benar-benar aktif hanya beberapa PAUD saja. Selebihnya masih masih banyak kekurangan. Ada juga kurikulumnya yang belum serta jumlah peserta didiknya sedikit.

"Di antara PAUD ini, dari laporan masyarakat yang kita terima ada yang muridnya hanya satu dua orang saja dan bisa digabungkan jadi satu karena letaknya berdekatan. Ada juga yang kurikulum belum jelas," kata Nurdin.

Berdasarkan temuan tersebut, Komisi III  meminta kepada Didikpora terkait untuk segera melakukan penertiban sebelum anggaran tahun 2015 ini dikucurkan. "Tujuan kita ingin ditertibkan, bukan untuk membatasi masyarakat mendirikan PAUD atau TPA, tapi tujuan kita ini untuk menjaga kualitas dari lembaga nonformal ini sehingga yang benar-benar serius mendirikan PAUD ini dapat kita perhatikan lagi dan dapat ditingkatkan lagi, sehingga anggarannya tidak mumbazir," terang Nurdin.

Sementara itu Kabid Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Tinggi, Disdikpora Lingga, Asmanidar, mengatakan, seluruh PAUD yang terdaftar di Disdikpora adalah PAUD yang memang layak diberikan bantuan insentif. Namun jika memang ada temuan di lapangan, maka dinas tidak keberatan jika harus ditinjau ulang dan siap melakukan verifikasi kembali.

"Kami siap memverifikasi, dan diawal tahun ini akan kami laksanakan jika memungkinkan," kata Asmanidar. (*)

Editor: Roelan