Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan Hari Jadi Tanjungpinang ke-231

Gubernur Kepri Ingatkan Wali Kota Tanjungpinang Pertahankan Filosofi Melayu
Oleh : Habibi
Selasa | 06-01-2015 | 17:32 WIB
hm_sani.gif Honda-Batam
Gubernur Kepri, HM Sani.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Sani, berpesan agar Wali Kota Tanjungpinang tetap menjaga dan mempertahankan adat Melayu di Kota Tanjungpinang sebagaimana tertuang dalam Gurindam 12. Pesan itu disampaikan Sani dalam sambutannya saat peringatan Hari Jadi Tanjungpinang ke-231 di Lapangan Pamedan, Selasa (6/1/2015).

"Gurindam 12 juga sangat berguna untuk seorang pemimpin daerah dalam membangun Kota Tanjungpinang ini," kata Sani.

Sementara untuk mengembangkan makna Gurindam 12 sendiri, imbuh Sani, Pemerintah Kota Tanjungpinang harus meningkatkan pendidikan dari usia dini. Menurutnya, Gurindam 12 harus diterapkan ke kurikulum pendidikan yang saat ini lebih menekan kepada kearifan lokal.

"Meski sekarang sudah diterapkan beberapa waktu lalu, namun perlu ditingkatkan lagi agar pelajar bisa memaknai begitu bergunanya Gurindam 12 jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Selain Gurindam 12, Sani juga mengharapkan Pemerintah Kota Tanjungpinang lebih meningkatkan sektor pariwisata. Tanjungpinang sudah dianugrahi peninggalan bersejarah yang tak ternilai, yakni warisan Pulau Penyengat oleh kerajaan Melayu Riau-Lingga.

"Kembangkan dunia pariwisata di Kota Tanjungpinang. Kota ini sangat berpotensi untuk menarik minat para wisatawan untuk berkunjung. Buatlah promosi sebesar mungkin agar para wisatawan betul-betul tertarik," pesan Sani.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyatakan telah berkomitmen bersama seluruh jajaran pemerintahan untuk mengembangkan Tanjungpinang. "Kami juga sangat mengharapkan dukungan masyarakat Kota Tanjungpinang. Berilah kritikan dan sarapan demi kemajuan kota ini," kata Lis.

Selama dua tahun ini, kata dia, Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melakukan berbagai pembenahan baik dari segi birokrasi, bidang kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik. Hal tersebut, merupakan fokus utama dalam mengapai visi dan misi yang telah dijanjikan kepada seluruh msyarakat Kota Tanjungpinang.

"Kita saat ini sudah melakukan pembenahan puskesmas, dan beberapa sarana publik. Begitu juga pengembangan bidang pariwisata yakni di pulau Penyengat dan kawasan Kota Rebah," ujarnya.

Lis mengatakan, ke depan pemerintah Kota Tanjungpinang akan terus melakukan pengembangan pembangunan. "Mudah-mudahan, ke depan Kota Tanjungpinang lebih maju. Untuk itu, perlu kritikan dari para tokoh masyarakat yang tidak sesuai dan belum terjangkau oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang," pungkasnya.

Dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan berupa satu unit dumptruck, satu unit truk armroll, lima unit kontainer sampah, dan satu unit truk tangki air berkapasitas 4.000 liter dari Pemerintah Provinsi Kepri. (*)

Editor: Roelan