Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

November 2014, Nilai Impor dan Ekspor Kepri Turun
Oleh : Redaksi
Sabtu | 03-01-2015 | 13:38 WIB
pelabuhan_bongkar_muat_batam.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nilai ekspor dan impor di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada November 2014 mengalami penurunan dibanding Oktober 2014. Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat, nilai impor itu mencapai US$821,13 juta atau turun 6,24 persen, sementara nilai ekspor mencapai US$1.065,80 juta atau turun sebesar 22,18 persen.

Sementara, kegiatan ekspor di Kepri sepanjang Januari - November 2014 dibanding periode yang sama tahun 2013, mengalami penurunan sebesar 3,17 persen dari US$14.778,42 juta menjadi US$14.310,50 juta.

Nilai ekspor terbesar pada November 2014 disumbang dari Pelabuhan Udang Natuna sebesar US$429,39 juta, disusul Pelabuhan Belakangpadang US$286,97 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau US$168,73 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 83,04 persen.

Ekspor migas November 2014 mencapai US$718,01 juta atau naik 67,97 persen dibanding Oktober 2014. Sementara ekspor non-migas November 2014 mencapai US$347,79 juta atau turun 63,08 persen dibanding Oktober 2014.

Kemudian, kegiatan impor sepanjang Januari - November 2014 dibanding periode yang sama tahun 2013 turun sebesar 9,80 persen dari US$11.233,74 juta menjadi US$10.132,57 juta. Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan November 2014 adalah pelabuhan Batuampar dengan nilai impor sebesar US$304,00 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$255,69 juta, dan Pelabuhan Tanjunguban sebesar US$133,53 juta, dengan konstribusi ketiganya mencapai 84,42 persen dari total impor.

Nilai impor migas pada bulan November 2014 mencapai US$116,85 juta atau turun 37,14 persen dibanding Oktober 2014. Nilai impor non-migas pada bulan November 2014 mencapai US704,27 juta atau naik 2,09 persen dibanding Oktober 2014. (*)

Editor: Roelan