BATAMTODAY.COM, Tarempa - Abdul Haris, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, sudah menyatakan tekad untuk maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini. Dia menyatakan telah mendapat dukungan dari masyarakat, LSM, dan organisasi kemasyarakatan yang disampaikan secara lisan pada kegiatan formal maupun informal.

Selain dukungan dari element masyarakat, ia juga mengaku mendapat arahan dan restu dari partai yang mengusungnya yakni PPP. "Arahan seperti itu tahun-tahun sebelumnya telah saya dapatkan pada tahun-tahun lalu. Saya ini kan orang partai, jadi harus maju kemana pun sesuai dengan arahan di atas," kata Haris, di aula Hotel Tropical Inn, usai menghadiri acara rapat kerja cabang (rakercab) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kepulauan Anambas, belum lama ini.

Menurutnya, pencalonan untuk mengikuti pilkada Anambas mendatang telah dipersiapkan sebelumnya. Barisan pendukung pun telah digerakkan.

"Tentunya dengan persiapan-persiapan yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya," ucap Haris.

Ia menambahkan, terdapat perbedaan antara orang politik dengan aparatur sipil negara (ASN) yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah di kabupaten ini. Menurutnya, perbedaan tersebut terdapat pada pengunduran diri sebagai PNS untuk mengikuti pemilihan umum menjadi kepala daerah, tentunya hal tersebut menurutnya menjadi pertimbangan penting bagi seorang ASN.

"Kalau pegawai negeri dia kan harus mundur. Berbeda halnya dengan orang politik seperti saya, paling kuat jatahnya 5 - 10 tahun. Artinya dua periode saja. Artinya mau tidak mau, suka tidak suka saya harus maju," terang Haris.

Harapan untuk memimpin daerah Kabupaten maritim ini juga disampaikan oleh Ketua MPC PP Kabupaten Kepualuan Anambas, Arfandi, saat rakercab. Ia mengatakan sangat mengharapkan agar pemimpin kepala daerah ini berasal dari putra asli daerah. Selain itu ia juga mengimbau kepada seluruh anggota PP agar turut serta mensukseskan pilkada mendatang.

"Kami juga berharap munculnya putra-putra daerah untuk bersaing secara sehat dalam pemilihan kepala daerah mendatang," katanya. (*)

Editor: Roelan