BATAMTODAY.COM, Hong Kong - Perusahaan asuransi asal Jerman, Allianz, menjadi lead pembayaran premi asuransi pada pesawat AirAsia QZ 8501 yang dinyatakan hilang di Indonesia, Mingu (28/12/2014). Asuransi Allianz juga menjadi perusahaan asuransi terhadap maskapai Malaysia Airlines, yang juga menanggung asuransi untuk musibah hilangnya MH370 dan ditembaknya MH17 di Ukraina, beberapa waktu lalu.

"Kami mengkonfirmasikan, Allianz Global Corporate and Specialty (AGCS) merupakan perusahaan reasuransi untuk penerbangan AirAsia," kata salah seorang juru bicara Allianz seperti dilansir Reuters, Senin (29/12/2014).

Insiden penerbangan telah menyumbang empat dari 10 asuransi kerugian terbesar tidak terkait dengan bencana alam dalam delapan bulan pertama tahun 2014, menempatkan tekanan pada klaim penerbangan yang sudah meningkat karena penggunaan bahan mahal dan menuntut peraturan keselamatan, kata Allianz dalam laporannya.

Allianz menolak untuk mengomentari tingkat paparan atau untuk mengidentifikasi perusahaan asuransi lain dengan paparan hilang pesawat AirAsia di Indonesia, sebuah Airbus A320-200.

Tapi perhitungan Reuters menunjukkan pembayaran minimal untuk menutupi kecelakaan tersebut bisa sekitar $100 juta dolar AS.

"Terlalu dini untuk mengomentari laporan kejadian tersebut pada tahap ini, kecuali untuk mengatakan bahwa kami memikirkan dan berdoa kepada semua mereka yang terkena dampak penerbangan yang hilang ini," kata Allianz. (*)

Editor: Roelan