Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pusat Kendali di Batam

TNI AL Terjunkan 12 Kapal Perang dan Lima Pesawat Cari AirAsia
Oleh : Romi Chandra
Senin | 29-12-2014 | 14:45 WIB
lanal_cari_airasia.jpg Honda-Batam
Perwira Jaga Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Guskamla Armabar TNI AL Kolonel Laut (P) Agus Hariadi, menjelaskan fungsi Puskodal di Lanal Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan sebanyak 12 KRI dan lima pesawat untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia yang hilang sejak Minggu (28/12/2014) pagi. Di bawah kendali Basarnas, Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Guskamlaarmabar TNI AL yang berada di Lanal Batam menjadi pengendali unsur TNI AL yang dikerahkan untuk pencarian tersebut.

Perwira Jaga Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Guskamla Armabar TNI AL Kolonel Laut (P) Agus Hariadi, mengatakan, sejak pesawat AirAsia diinformasikan hilang, Angkatan Laut langsung menggelar tim SAR yang tetap diinformasikan ke Basarnas.

"Kita sudah melakukan pencarian sejak kemarin di Perairan Karimata yang sudah ditentukan oleh Basarnas. Kemarin dua KRI sudah turun melakukan pencarian. Hari ini ada 12 KRI yang tergabung dari Armabar, Armatim dan lain sebagainya yang turun. Tiga diantaranya berlayar dari perairan Batam," kata Agus Hariadi, Senin (29/12/2014).

Dijelaskan Agus, 12 KRI yang diturunkan memang memiliki spesifikasi khusus dan mampu menghadapi cuaca ekstrim yang melanda beberapa hari terakhir ini. "Cuaca yang kurang bersahabat sedikit menghalangi pencarian. Karena itu, kapal perang yang diterjunkan memang yangbenar-benar mampu menghadapi cuaca trsebut," tambahnya.

Selain itu, Puskodal di bawah pimpinan Danguskamlaarmabar, Komandan SAR TNI AL, Laksamana Pertama TNI Rasyid Kacong ini berfungsi sebagai pusat pengendalian semua kapal perang KRI dan pesawat yang diturunkan.

"Informasi yang kita dapatkan hingga kini, pesawat AirAsia masih belum ditemukan. Karena itu, kita juga mengharapkan batuan dari segala pihak untuk memberi informasi jika melihat atau menemukannya," pinta Agus.

Berdasarkan data yang didapat, selain menurunkan 12 kapal perang dan lima pesawat dari TNI Angkatan Laut, pencarian itu juga dibantu oleh tiga pesawat dari Singapura, Australia dan Korea Selatan. Selain itu, pencarian juga dibantu tiga kapal dari Singapura serta tiga kapal dari Malaysia.

Editor: Dodo