BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah di Kepulauan Riau, termasuk di Bintan Utara, Kabupaten Bintan, telah menyebabkan penundaan keberangkatan speedboat. Syahbandar Pelabuhan Bulanglinggi, Tanjunguban, pada pagi tadi sempat menghentikan sementara aktivitas pelayaran selama tiga jam.

"Karena cuaca yang buruk dari pagi hari serta mempertimbangkan keselamatan berlayar, maka tadi pagi kapal cepat atau speedboat baru kita izinkan berlayar mulai jam sebelas setelah cuaca mulai membaik," ujar Rahmat, Kepala Pos Pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (19/12/2014).

Rahmat, menijelaskan hujan yang disertai angin kencang dan gelombang yang tinggi tidak akan memungkinkan kapal untuk berlayar. Selain itu jarak pandang pun sangat terbatas,

"Karena hujan dan angin kencang  sebagian warung juga memilih untuk tutup dan tidak berjualan. Sebagian Pujasera Telukbarembang juga banjir," kata Ema, pedagang di Pujasera Telukbarembang.

Karena kondisi pelabuhan dan pujasera mengalami banjir, calon penumpang yang menunggu keberangkatan yang tertunda pun terganggu. Selain tidak bisa dimanfaatkan untuk istrihat seperti sarapan dan minum, dia mengaku pedagang juga merudi karena tidak bisa berjualan. (*)

Editor: Roelan