Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Besok, Tradisi Mandi Safar di Lingga Dibuka Bupati Daria
Oleh : Nurjali
Selasa | 16-12-2014 | 15:22 WIB
ziarah_daria.jpg Honda-Batam
Bupati Daria ditemani Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin berziarah ke malam leluhur sebelum melakukan ritual Mandi Safar.

BATAMTODAY.COM, Daik - Bupati Lingga, Daria dijadwalkan akan membuka tradisi ritual Mandi Safar yang akan dilangsungkan di empat lokasi dan dipusatkan di replika Istana Damnah yang berdekatan dengan Sungai Lubukpapan, Rabu (17/12/2014) besok.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lingga M. Aswad mengatakan Mandi Safar merupakan salah satu ritual adat yang dijadikan iven pariwisata kabupaten tersebut.

"Tujuan dari Mandi Safar sendiri mengandung makna untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT dan sebagai ajang Introspeksi diri, dengan cara membersihkan diri dengan mandi di sungai atau di pantai. Kegiatan ini setiap tahun ramai diikuti masyarakat setempat sehingga kegiatan ini juga dapat menjalin silaturahmi antar sesama masyarakat Muslim di kabupaten Lingga," kata Aswad, Selasa (16/12/2014).

Ritual Mandi Safar merupakan kegiatan adat dan sudah ada secara turun temurun. Selain dilaksanakan di replika Istana Damnah, kegiatan ini juga akan dilaksanakan di tiga tempat lainnya, yaitu Masjid Al Hidayah Desa Resun, Pantai Pasir Panjang Karang Bersulam Desa Mepar, dan Pantai Mampanak Desa Sungai Pinang.

"Ada empat tempat dalam sehari yang akan kita adakan mandi safar, dibuka di replika Istana Damnah pada pukul 07.30 WIB," kata Aswad.

Aswad meyakini kegiatan ini akan ramai dikunjungi masyarakat karena sebelumnya ritual ini hanya dilaksanakan antar keluarga dan antar desa di Lingga. Selain mandi, masyarakat juga akan mengadakan doa bersama dan hiburan.

Editor: Dodo