Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hindari Narkoba dan Pergaulan Bebas, Kompas Anambas Tanam Puluhan Pohon
Oleh : Nursali
Senin | 15-12-2014 | 13:28 WIB
KOMPAS anambas .jpg Honda-Batam
Pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Alam Anambas beserta warga setempat menanam pohon di sepanjang Jalan Air Padang. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Alam Anambas (Kompas) menggelar kegiatan menanam pohon mahoni di sepanjang Jalan Air Padang, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, pada Minggu (14/12/2014) semalam. Kegiatan itu selain bentuk kecintaan terhadap lingkungan hidup, juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap masih banyaknya penyalah guna narkoba dan pergaulan bebas yang berujung kepada HIV/AIDS.

Lebih dari 50 bibit pohon mahoni ditanam di sepanjang jalan itu. Ketua Kompas Kabupaten Kepulauan Anambas, Mukhtar Hakim, mengaku prihatin atas perkembangan narkoba dan HIV/AIDS yang cukup tinggi di kabupaten maritim ini. Itu sebabnya ia dan beberapa pemuda lainnya yang tergabung dalam komunitas ini berusaha menghindari pengaruh dari obat-obatan berbahaya dan pergaulan bebas.

"Daripada kita berbuat yang tidak-tidak dan meresahkan masyarakat, lebih baik kita berbuat yang positif. Sudah cukuplah sebagian orang yang membuat resah masyarakat, jangan sampai kita juga turut ambil andil di dalamnya," kata Mukhtar.

Pihak desa pun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan komunitas pemuda ini. Menurut Kepala Desa Tarempa Timur, Abdullah, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Anambas. Pohon yang ditanam di sepanjang jalan ini nantinya dapat menjadi pelindung pengguna jalan saat terik matahari selain itu penanaman pohon ini juga dapat menjadi contoh kepada pemuda-pemudi lainnya agar bisa melakukan hal-hal yang lebih positif.

"Alangkah bahagianya kita jika tiap-tiap dari kita dapat memberikan kontribusi yang positif seperti pemuda ini (Kompas, red). Kita juga tak memungkiri masih banyak muda-mudi yang terjebak dalam narkoba. Inilah yang saya harapkan dari penerus negeri ini, minimal kegiatan sama yang diberikan," kata Abdullah.

Kegiatan pemuda ini pun juga disambut dengan hangat oleh warga setempat. Bahkan tidak sedikit ibu-ibu yang ambil bagian dalam kegiatan sederhana ini. "Senanglah kita, Bang, ada juga pemuda kita yang mau ngerjain ini. Ya kita bantulah, paling tidak bantu tenaga kalau nggak bisa bantu dengan uang," kata Diah (38), salah seorang ibu. (*)

Editor: Roelan