BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Direktur Umum PT PLN, Nur Pamudi, bertemu dengan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), HM Sani, di Gedung Daerah, Kamis (11/12/2014) malam pukul 20.00 WIB. Saat bertemu dengan orang nomor satu di PLN itu, Sani pun menyampaikan keluh-kesah mengenai kondisi listrik di Kepri, terutama di Tanjungpinang yang merupakan ibu kota provinsi.

"Jadi, sudah empat tahun kami dilantik dan melakukan pertemuan dengan Dirut PLN yang lama (Dahlan Iskan, red), dan saat ini tinggal satu tahun lagi masa jabatan kami, kondisi listrik masih tetap menjadi PR dan yang selalu dipertanyakan masyarakat," ujar Sani.

Namun, pertemuan dengan Dirut PT PLN itu berlangsung tertutup. Hingga pukul 20.31 WIB, pertemuan Sani dengan Dirut PT PLN dan jajaran PT PLN cabang Tanjungpinang masih berlangsung.

Sejatinya, menurut daftar "putus sambung" PLN, wilayah kota lama di Tanjungpinang, termasuk Gedung Daerah, malam ini mendapat jatah pemadaman bergilir. Namun, karena kedatangan Dirut PT PLN itu, area kota "kebal" terhadap pemadaman sejak pukul 17.00 WIB.

Sejumlah Warga di Kecamatan Tanjungpinang Timur pun mengumpat. "Kurang..xxxxx kinerja PLN ini, hanya karena atasannya datang, dan biar dibilang berhasil mengatasi pemadaman listrik, kami yang dikorbanlan. Dari jam lima tadi sore hingga sekarang masih mati,"ujar Umar, salah seorang warga Km12 Jalan Ganet Tanjungpinang.

"Tolong dibilangin, Mas, dengan Dirut PLN itu. Jangan gara-gara dia datang dan berkunjung dengan gubernur, kami yang dikorbankan dengan memadamkan lampu berjam-jam di daerah kami," ujar warga Tanjungpinang Timur lainnya.  (*)

Editor: Roelan