Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswi Mudah diculik, Orang Tua Keluhkan Lemahnya Pengawasan SD Juan Harapan Batam
Oleh : Gabriel P Sara
Rabu | 10-12-2014 | 15:13 WIB
photo_bersama,_Livia_bersama_kedua_orang_tuanya.jpg Honda-Batam
Livia bersama kedua orang tuanya. (Foto: Gabriel P Sara/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Orang tua Livia Wirdina Sihaloho (8), yang menjadi korban penculikan, mengeluhkan lemahnya pengawasan pihak sekolah. Apalagi pihak sekolah, SD Juan Harapan Batam, begitu mudah percaya dengan orang-orang yang tak dikenal.

Apalagi, ketika penculik beralasan menjemput Livia karena ayahnya mengalami kecelakaan, pihak sekolah juga tidak langsung menghubungi ayahnya melalui telepon.

"Setiap guru-guru yang ada di sekolah itu kan ada nomor setiap wali murid. Setelah dengar kabar seperti ini kenapa ngggak hubungi kami? Ini main percaya saja sama pelaku itu. Yaa seharusnya ditahan dulu anak kami, kemudian berkomunikasi dengan orang tuanya, benar atau tidak kalau saya itu kecelakaan," kata Sihar Sihaloho, ayah Livia, dengan nada kesal.

Dia berharap kejadian serupa tak terulang lagi, baik dengan anaknya maupun dengan siswi lain. Bahkan dia menekanka agar guru dan pihak sekolah itu sendiri mengonfirmasi langsung kepada pihak orang tua jika mendapat kabar musibah.

"Yaa jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagilah. Ini juga kelengahan dari pihak sekolah. Sebenarnya kalau kejadian seperti ini harus memastikan dan menanyakan langsung kepada orang tua murid itu, benar atau tidak. Karena beribu cara kejahatan di Batam ini," terangnya. (*)

Editor: Roelan