Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kinerja Australia Paling Buruk dalam Tangani Dampak Perubahan Iklim
Oleh : Redaksi
Rabu | 10-12-2014 | 09:56 WIB

BATAMTODAY.COM - AUSTRALIA menjadi negara industri yang memiliki kinerja terburuk dalam mengatasi dampak perubahan iklim pada 2014, ungkap sebuah studi. Buruknya peringkat ini disebabkan oleh perubahan kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan saat ini, lapor dua organisasi non-pemerintah German Watch dan CAN Europe.

Indeks Prestasi Perubahan Iklim dirilis untuk menunjukkan peringkat kebijakan emisi dan iklim dari 58 negara penghasil emisi CO2 tertinggi di seluruh dunia. Denmark menempati peringkat kinerja terbaik, disusul oleh Swedia dan Inggris. Sedangkan Arab Saudi berada di peringkat terakhir dalam indeks tersebut.

Pemerintahan konservatif Australia dianggap telah menepati janji-janji mereka dalam pemilu dengan membalikkan sejumlah kebijakan iklim. "Akibatnya, Australia turun lebih 21 posisi dalam indeks evaluasi kebijakan tersebut dibandingkan dengan tahun lalu (2013), sehingga menggeser Kanada sebagai negara industri berkinerja terburuk."

Sejak tahun 2013, pemerintahan Perdana Menteri Tony Abbott telah membatalkan pajak atas karbon dan ingin membagi dua target energi terbarukan negara itu.

Indeks Prestasi Perubahan Iklim dikompilasi dengan bantuan sekitar 300 orang pakar energi dan iklim internasional, serta ulasan sejumlah kebijakan nasional dan internasional dari setiap negara terkait dengan upaya mereka untuk menghindari perubahan iklim. (*)

Sumber: BBC