BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 200 kendaraan bermotor terjaring selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2014 di Tanjungpinang. Pelanggaran tersebut lebih kecil dari total pelanggaran menyeluruh yang diberikan teguran yang mencapai 300 lebih kendaraan roda dua dan roda empat.

"Dari total pelanggaran yang terjadi sesuai dengan sasaran utama operasi adalah pelanggaran yang terlihat, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm ganda saat berboncengan. Selain itu ada dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK yang tidak lengkap," kata Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Harry Sujadi, yang ditemui saat melaksanakan Operasi Zebra Seligi Jebra di Pameda Ahmad Yani Tanjungpinang, Selasa (9/12/2014).

Operasi Zebra Seligi 2014 sendiri digelar serentak di seluruh Indonesia yang dimulai pada 26 November sampai 9 Desember 2014 atau hari ini pukul  00.00 WIB.

Harry mengimbau kepada pengendara motor agar menaati peraturan lalu lintas dengan menggunakan helm ganda saat berboncengan. "Memang, jika dibandingkan dari tahun lalu, jumlah kecelakaan tahun ini mengalami penurunan kendati dari data yang kita peroleh setiap bulannya 1.000 kendaraan masuk ke wilayah Tanjungpinang," ujar Harry. (*)

Editor: Roelan