Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga Akhir Mei 2011 Penetrasi KUR BRI Capai 100 Persen
Oleh : sumantri
Senin | 20-06-2011 | 09:35 WIB
Agus_Ahdiryat,_Kabag_Bisnis_Mikro_BRI_Pekanbaru.jpg Honda-Batam

Agus Ahdiryat, Kabag Bisnis Mikro BRI Pekanbaru

Batam, batamtoday - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) membukukan penetrasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk wilayah Riau dan Kepri mencapai 100 persen hingga akhir Mei 2011, dari target yang ditetakan oleh BRI, yaitu sebesar Rp21,1 triliun secara nasional. Dengan demikian optimisme pencapaian target penetrasi KUR telah terwujud dengan yield per tahun mencapai peningkatan lebih dari 20 persen.

"Strategi yang dilakukan Bank BRI selama 2011 adalah ekspansi dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam penyalurannya. Tingkat non performing loan dapat ditekan hingga 3,03%. Sejak diluncurkan pada akhir 2007, Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) mampu merealisasikan penyaluran KUR sebesar Rp22,72 triliun. Pencapaian tahun ini melampaui target KUR nasional yang ditetapkan pemerintah," ujar Agus Ahdiryat, Kepala Bagian Bisnis Mikro BNI Pekan Baru, kepada batamtoday, Senin, 20 Juni 2011.

Agus menambahkan, untuk wilayak Riau dan Kepulauan Riau, penetrasi dari realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), telah mencapai lebh dari 100 persen hingga akhir Mei 2011. Itu artinya target yang ditetapkan dalam penyaluran kredit usaha untuk tahun 2011, telah terpenuhi. Sehingga BRI tidak lagi memfokuskan bisnis pada realisasi penetrasi Kredit usaha mikro.

Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk. Riau dan Kepulauan Riau menargetkan dapat menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) 2011 sebesar Rp1,2 triliun atau naik 29,03% dari tahun lalu sebesar Rp930 miliar.

"Pangsa pasar kredit BRI memang UMKM, dan tahun ini juga kami perkirakan mayoritas untuk itu, dan jumlahnya cenderung membaik," tukasnya. Tahun ini memprioritaskan pengusaha pemula sebagai penerima kredit, termasuk yang memiliki usaha khas atau bernuansa lokal.

Sementara itu masih menurut Agus, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 20 Mei 2011 telah mencapai Rp10,33 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 51,3% dari total target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp20 triliun.

"Bank yang menyalurkan KUR paling tinggi adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), yaitu Rp 6,5 triliun. Dari data keseluruhan, penyaluran KUR telah tumbuh cukup baik hingga 20 Mei kemarin," ujar Agus.

Kementerian BUMN juga mencatat realisasi penyaluran KUR bulanan yang menunjukkan kenaikan cukup konsisten. Pada Januari 2011 disalurkan KUR sebesar Rp1,86 triliun, Februari 2011 Rp1,92 triliun, Maret 2011 Rp2,64 triliun, April Rp2,38 triliun, serta per 20 Mei 2011 mencapai Rp1,4 triliun.

Hingga 20 Mei 2011, BRI telah menyalurkan KUR ritel sebesar Rp1,24 triliun dengan jumlah debitor 6.934 orang dan KUR mikro Rp5,29 triliun dengan jumlah debitor 683.654 orang.