Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

243 Atlet dari 22 Provinsi Ikuti Kerjunas Panjat Tebing di Karimun
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 06-12-2014 | 18:11 WIB
kejurnas_panjat_tebing_kelompok_umur_bt.jpg Honda-Batam
Pembukaan Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur di Karimun. (Foto: Khoiruddin Nasution/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 243 atlet dari 22 provinsi di Indonesia mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) panjat tebing kelompok umur 7 - 18 tahun IX di Karimun. Kejuaraan yang berlangsung pada 6 - 12 Desember 2014 dan digelar di Wall Climbing Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Pemkab Karimun itu memperlombakan 30 kategori serta memperebutkan 30 medali emas dan 30 medali perak.

Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, saat membuka secara resmi kejuaraan tersebut mengatakan, Kabupaten Karimun merasa terhormat karena ditunjuk sebagai tuan rumah pada kejurnas panjat tebing kelompok umur 7 - 18 tahun IX . Namun selaku tuan rumah, Rafiq menyadari akan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.

"Selamat bertanding kepada seluruh atlet yang mengikuti kejurnas, dan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Melalui kejurnas ini, diharapkan dapat mempererat persatuan agar NKRI dapat dipertahankan melalui olahraga panjat tebing," tuturnya, Sabtu (6/12/2014) siang di GOR Indoor Kecamatan Meral.

Rafiq juga berharap agar dewan juri memberikan penilaian secara arif dan bijaksana dalam menentukan atlet-atlet dari utusan provinsi  yang nantinya meraih juara serta sebagai juara umum.

Sementara Ketua Umum Federaasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) PP, Dhohir Farisi, mengatakan, kejurnas merupakan salah satu bentuk komitmen organisasi dalam program pembinaan dan pembibitan pemanjat-pemanjat muda di seluruh Indonesia.

"Kejuaraan ini memiliki nilai sangat penting, karena hal ini dapat dijadikan salah satu indikator berjalannya program kerja dari organisasi FPTI Indonesia dalam pembinaan atlet-atlet muda yang berjenjang dan berkelanjutan, baik di tingkat pusat maupun daerah," jelasnya.

Pengurus pusat FPTI, imbuhnya, mempunyai program kegiatan yang fokus terhadap pembibitan atlet-atlet muda. Caranya, denan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat tentang keterkaitan dalam kegiatan-kegiatan seperti Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

Hal itu agar olahraga panjat tebing terus diupayakan agar  dapat dipertandingkan. "Kita telah berupaya untuk menjadwalkan kompetisi agar berlangsung. Sehingga atlit panjat, terhadap pretasi yang telah ada menjadi lebih baik lagi. Prestasi yang diukir, tentu menjadi dasar untuk mempersiapkan diri untuk masa depan. Kita juga berharapan, atlet panjang berlanjut di jenjang yang lebih tinggi lagi, menjadi juara-juara di tingkat regional dan internasional,"ujarnya.

Pada kesempatan sama, Ketua FPTI Pengprov Kepri, Iwan Krisnawan, menyampaikan, kejurnas yang dilaksanakan itu diikuti 137 atlet putra dan 106 putri ditambah 50 orang official.

"Provinsi Aceh menurunkan 1 orang atlit, Bali 17, Bangka Belitung 11,  DI Yogyakarta 4, DKI Jakarta 9, Jambi 8, Jawa Barat 8, Jawa Tengah 6, Jawa Timur 15, Kalimantan Barat 7, Kalimantan Selatan 4, Kalimantan Timur 26, Kalimantan Utara 22, Nusa Tengara Barat 3, Papua 1, Riau 8, Sumatera Barat 15, Sumatera Selatan 5, Sumatera Utara 10, Sulawesi Selatan 6, Sulawesi Tengah 1, dan Kepri 41 orang," terangnya. (*)

Editor: Roelan