Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Intalasi Pengolahan Limbah Medis di RSUP Kepri Rusak
Oleh : Habibi
Kamis | 04-12-2014 | 19:50 WIB
IPAL_RSUP_Kepri.JPG Honda-Batam
Instalasi pengolahan air limbah di RSUP Kepri. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang, Gunawan Gronimo, mengatakan pihaknya mendapati temuan bahwa instalasi pengolahan air limbah (IPAL) medis Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau rusak. Menurutnya, kondisi itu berpotensi bahaya karena limbah medis memang merupakan limbah yang berbahaya.

"Penyaringannya rusak, jadi tidak sempurna. Ya itu berbahaya," ujar Gunawan, Kamis (4/12/2014).

Kendati demikian, kata dia, pihak RSUP berjanji akan menyempurnakan IPAL tersebut.

Sementara itu, pengawas IPAL RSUP Provinsi Kepri mengakui kerusakan tersebut. Namun dia memastikan, limbah masih tetap dapat diolah dengan menggunakan langkah alternatif.

Pengawas yang mengaku mengajar di Stikes Hang Tuah menjelaskan, kerusakan tempat pengolahan limbah tersebut ada di bagian RBC. "RBC ini untuk menguraikan cairan limbah. Jadi, saat masuk dia tidak beku," ujar pengawas yang menolak menyebutkan namanya saat ditemui di RSUP Kepri.

Mengenai potensi bahaya ataupun penanganan, dia tak mau menjelaskan. Pasalnya, saat awak media mendatangi para pengawas yang berjaga sambil bermain gaplek, tiba-tiba saja permainan usai dan mereka buru-buru berpencar dan beralasan shalat, mau mengajar ke Stikes dan menjemput atasan.

Sementara itu dari pengakuan salah satu pengawas yang beralasan ingin shalat, BRC tersebut rusak sejak tahun 2013 hingga sekarang belum dapat ditangani. "Kami tinggal menunggu alatnya datang saja," ujar pengawas tersebut.

Pihak RSUP Kepri belum memberikan keterangan resmi. Pihak humas yang dihubungi berjanji akan memberi keterangan kepada pewarta besok. (*)

Editor: Roelan