Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspadai Risiko Menyambung Bulu Mata
Oleh : Redaksi
Kamis | 04-12-2014 | 16:37 WIB
tanam_bulu_mata_(10).jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Dokter mata di Australia melihat peningkatan jumlah pasien yang menderita cedera serius seperti luka bakar akibat paparan bahan kimia dan infeksi sebagai akibat dari tren kosmetik menyambung atau menggunakan extention bulu mata yang tengah populer.

Lembaga perlindungan konsumen Australia melaporkan temuan praktek memperpanjang bulu mata berkualitas buruk telah menyebabkan konsumen mengalami infeksi, iritasi bahkan pada kasus ekstrim sampai kehilangan bulu mata permanen.
 
Temuan ini sejalan dengan peringatan yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Mata Inggris tahun lalu yang juga menyatakan praktek memperpanjang bulu mata beresiko memicu infeksi dan reaksi alergi.
 
"Penggunaan secara berulang-ulang alat memperpanjang (extention) bulu mata dapat menyebabkan traksi alopecia, yaitu suatu kondisi di mana rambut rontok karena ketegangan yang berlebihan yang ditempatkan pada batang rambut," tulis peringatan itu.
 
"Sebagai akibatnya ekstensi bulu mata dapat merusak folikel rambut yang dapat memperlambat pertumbuhan dan bahkan menghentikan pertumbuhan rambut atau bulu mata,"
 
Dokter Mata Australia, Luke Arundel mengatakan kalangan dokter maata melaporkan adanya peningkatan cedera serius akibat pemakaian ekstensi bulu mata.
 
"Kami menerima laporan dari kalangan dokter mata di seluruh Australia tentang kasus iritasi, peradangan, reaksi alergi, luka dari penggunaan pinset dan hal-hal yang lebih serius seperti kehilangan permanen bulu mata," katanya.
 
"Dan biasanya keluhan seperti ini turut mengganggu penglihatan pasien meski hanya berlangsung singkat dan tidak permanen."
 
Menurut Luke Arundel, laporan dari luar negeri lebih mengkhawatirkan karena mencakup peningkatan keluhan keratitis bakteri atau borok yang dikaitkan dengan penggunaan ekstensi bulu mata ini.

"Bulu mata membantu melindungi permukaan mata dari debu dan benda asing lainnya yang akan masuk ke bola mata. Bulu mata merupakan garus utama pertahanan kita terhadap benda asing yang akan masuk ke mata,"
 
Ditambahkannya untuk mengaplikasikan ekstensi bulu mata penting memastikan lem yang digunakan adalah kelas farmasi dan tidak mengandung formalin serta memperhatikan kebersihan.
 
Fakultas Kedokteran Mata Royal Australia dan Selandia Baru cabang NSW mengatakan pecahan dari serat bulu mata juga dapat menggores kornea dan membiarkan serat itu tertanam pada kelopak mata dapat menyebabkan koreng pada kornea yang bisa berujung pada gangguan penglihatan.
 
Kelompok advokasi konsumen Choice, yang melakukan penyelidikan mengenai ekstensi bulu mata ini menyatakan ada sejumlah masalah keamaman yang dipicu oleh tidak diaturnya bisnis perpanjangan bulu mata.
 
Juru bicara Choice, Kate Browne mengatakan meski ada sejumlah pelaku bisnis perpanjangan bulu mata yang berkualitas baik, namun siapa saja bisa melakukan perpanjangan bulu mata dengan menggunakan produk seperti lem perekat yang  murah dan tidak sesuai penggunaannya.
 
Untuk mencegah cedera dan iritasi serta kasus infeksi serius, Choice mendorong konsumen untuk teliti dan memperhatikan betul kualitas produk dan hanya melakukan ditempat yang bisa dipertanggungjawabkan keamanannya.
 
"Jika hendak melakukan perpanjangan bulu mata, perlu untuk memperhatikan siapa yang akan melakukan dan apa produk yang mereka gunakan pada mata Anda."

Sumber: ABC Radio Australia

Berita Lainnya

King Faisal Specialist Hospital Luncurkan Layanan Patologi Virtual Canggih di Madinah

21-11-2024 | 16:24 WIB

Prof Dante Ingatkan Bahaya Pneumonia, Pembunuh Senyap yang Mengancam Anak-anak

20-11-2024 | 11:24 WIB

Indonesia Gandeng SK Plasma Bangun Fasilitas Obat Plasma Pertama di Karawang

16-11-2024 | 14:24 WIB