Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lakalantas di Batuaji

Polisi Masih Periksa Pengendara Avanza dan Truk Maut
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 03-12-2014 | 18:17 WIB
kanit_laka_polres_barelang_iptu_arman.jpg Honda-Batam
Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Arman.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang sopir dalam kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas di kawasan Batuaji, Selasa (2/12/2014) malam sudah diamankan kepolisian. Keduanya hingga siang tadi, masih menjalani proses pemeriksaan di unit Laka Lantas Polresta Barelang.

"Dua kecelakaan di lokasi yang berbeda di kawasan Batuaji semalam menelan dua korban. Masing-masih sopir sudah kita amankan dan dimintai keterangan," kata Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Arman, Rabu sore.

Dijelaskan Arman, satu korban, Tarsius Nara Babe, ditabrak mobil Toyota Avanza yang dikendarai oleh tersangka bernama Viki di Simpang Tanjunguncang, dekat Polsek Batuaji. "Satunya lagi Ery Khoiryah yang tewas dilindas truk pengangkut pasir BN 4171 CN di depan Perumahan Buana Raya, Batuaji, yang dikendarai M Yusuf Dalimunte," lanjutnya.

Dijelaskan Arman, Tarsius ditabrak saat mengecek kerusakan pada mobil yang ia kendarai. Begitu turun dari mobil, tiba-tiba ia ditabrak Viki yang melaju kencang dari arah Tanjunguncang.

"Kalau Ery Khoiryah tewas akibat terlindas ban belakang truk. Ia dibonceng temannya mengendarai sepeda motor mau pulang ke rumah dari tempat kerjanya di kawasan Genta Batuaji. Motor yang dikendarainya disenggol mobil, sehingga korban jatuh dan langsung disambut ban belakang truk. Sementara temannya itu terpental," jelas Arman.

Selain itu, ia juga meluruskan bahwa dalam dua kecelakaan itu, para sopir tidak ada yang kabur. Mereka langsung menyerahkan diri dan melaporkan kalau sudah menambrak orang.

"Awalnya sempat ada laporan kalau sopir truk yang menabrak Ery Khoiryah kabur. Tapi dia bukan kabur, melainkan mendatangi Mapolresta melaporkan kejadian," lanjutnya.

Hal itu diakui M Yusuf Dalimunte, sopir truk yang merenggut nyawa Ery. Ia mengatakan, pertama kali dirinya mengetahui kecelakaan di saat ban kiri belakang kendaraannya menggilas seuatu. Kernet yang berada di bangku sebelahnya langsung melihat dan mendapati seseorang tergilas ban bagian belakang truknya.

"Niat saya ingin menepikan truk dulu, tapi warga dil okasi mengira saya mau kabur. Karena saya lihat emosi warga memuncak dan berniat membakar truk saya, makanya saya memilih pergi naik ojek dan langsung datang ke Polresta Barelang. Ya saya sudah ketakutan," jelas Yusuf.

Saat kejadian, ia mengaku melaju pelan, karena muatannya sangat berat. Tapi ia juga tidak mengetahui kenapa bisa menggilas orang, sehingga nyaris membelah tubuh korban.

"Saya bawa muatan berat, bagaiman mumgkin saya melaju kencang mas. Saya juga tidak tau kenapa orang itu bisa terjatuh," pungkasnya.

Sementara itu, Viki, sopir mobil Toyota Avanza belum bisa ditemui karena sudah berada di dalam ruang tahanan Polresta Barelang.

Berita sebelumnya, dalam satu malam dua kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa dengan tempat yang berbeda di wilayah Batuaji, terjadi pada Selasa (2/12/2014) malam tadi.

Korban pertama adalah Tarsius Nara Babe (29), tewas usai ditabrak mobil Toyota Avanza merah maroon yang dikendarai Viki di Simpang Tanjunguncang dekat Polsek Batuaji sekitar pukul 18.30 WIB.

Sementara, korban kedua adalah Ery Khoiryah (19), warga Kavling Flamboyan Kelurahan Seipelungut yang tewas mengenaskan usai dilindas truk pengangkut pasir bernomor polisi BN 4171 CN di depan Perumahan Buana Raya sekitar pukul 19.30 WIB. Ia tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh hampir terbelah.

Editor: Dodo