Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perhatian Pemkab Bintan Terhadap Atlet dan Seni Masih Minim
Oleh : Harjo
Selasa | 02-12-2014 | 17:10 WIB
reog-lobam.gif Honda-Batam
Penampilan tim reog Singo Kumboro Manunggal dari Desa Teluksasah. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dituding kurang memperhatikan pelaku seni dan atlet olahraga di daerah. Beberapa atlet dan pelaku seni asal Bintan justru berhasil meraih prestasi atas nama daerah lain.

"Saya memang sudah sering jadi juara di berbagai ajang. Terakhir tingkat Provinsi Kepri di Tanjungbalai Karimun. Saat itu saya membela Kota Batam," kata Ahwat, salah satu atlet bilyar yang berdomisili di Bintan Utara, kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (2/12/2014).

Dia mengaku sebelumnya tak pernah tahu mengenai keberadaan pengurus Persatuan Biliar Seluruh Indonesia (PABSI) di Bintan. Selain itu memang pihak pengurusnya juga tidak pernah berkoordinasi walaupun sebagian mengetahui kalau di Bintan Utara ada salah satu pusat olahraga bilyar.

Sama halnya dengan anaknya yang masih berusia 13 tahun. Menurut Ahwat, anaknya sudah mengikuti sejumlah turnamen bilyar hingga tingkat nasional. Seluruh prestasi tersebut memang benar-benar murni atas perjuangan dengan dana pribadi.

"Kita rindu ada perhatian dari pemerintah agar bisa mengharunkan nama Bintan atau di mana tempat kami dilahirkan. Sayangnya sampai saat ini perhatian hanya sekadar penantian. Mudah-mudahan ke depan para pemegang kebijakan bisa mengayomi seluruh atlet dan tidak hanya di bidang bilyar semata," harapnya.

Tim reog Singo Kumboro Manunggal di Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam, juga mengalami hal yang sama. Dengan biaya pribadi mereka tetap berjuang membawa seni reog Ponorogo yang dipadu dengan seni Melayu tampil dalam ajang pagelaran reog tingkat nasional di Ponorogo, Jawa Timur.

"Kita memang masih sangat minim dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bintan. Tetapi dengan segala daya dan upaya, baik  secara pribadi bersama rekan-rekan, akhirnya memiliki kesempatan tampil di ajang pagearan reog tingkat nasional dengan membawa nama besar Bintan, Provinsi Kepri," ujar Selamet, pembina Reog Singo Kumboro Manunggal. (*)

Editor: Roelan