Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Revitalisasi Lahan Pasca-Tambang di Tanjungpinang Belum Ada yang Terealisasi
Oleh : Habibi
Sabtu | 29-11-2014 | 15:44 WIB
adnan_kadis_kp2ke_tpi.jpg Honda-Batam
Adnan, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertambangan, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Revitalisasi lahan pasca-tambang bauksit di Tanjungpinang ternyata belum ada satu pun yang teralisasi. Sayangnya, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terkesan kurang tegas.

"Memang belum (ada). Tapi kta sebenarnya tidak memberikan deadline, tapi sepertinya ada waktu akhir melakukan kegiatan tersebut. Cuma saya tidak tahu kapan," ujar Adnan, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertambangan, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, belum lama ini.

Adan juga mengaku tak tahu mengenai jumlah pengusaha yang telah melakukan penambangan bauksit di Tanjungpinang. Hanya saja dia memastikan, pengusaha bauksit telah berjanji akan melakukan revitalisasi. "Ya harus pasti, tapi mereka belum menetapkan kapan," ujar Adnan.

Mengenai dana jaminan sebesar Rp30 miliar, Adnan mengaku masih utuh di BPR Bestari Tanjungpinang. Jika memang para pengusaha tidak melakukan revitalisasi, maka pemerintah akan menggunakan dana tersebut untuk melakukan penghijauan sendiri.

"Untuk potensi, kita sudah melakukan pengecekan bersama pakar dari Universitas Gajah Mada (UGM) bahwa yang cocok itu pohon cemara," terang Adnan. (*)

Editor: Roelan