Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indeks Masih Sulit Keluar dari Zona Negatif

Pertambangan Tekan IHSG, Akhir Pekan Masih 'Nangis Bombay'
Oleh : sumantri
Jum'at | 17-06-2011 | 17:48 WIB
jsx_composite_index_Closed_Market_ses_II_.png Honda-Batam

jsx composite index Closed Market ses II

Batam, batamtaday - Lagi-lagi, bursa regional menjadi biang keladi sulitnya indeks domestik mencapai zona aman, diakhir perdagangan pekan ini, indeks masih parkir di zona negatif. IHSG akhirnya ditutup melemah 18,168 poin (0,49%) ke level 3.722,303. Indeks LQ 45 juga melemah 3,119 poin (0,47%) ke level 658,793. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan ini di teritori negatif, beriringan dengan pelemahan bursa-bursa regional lainnya.

"Penguatan IHSG yang sempat terjadi diawal perdagangan masih belum bisa di pertahankan, IHSG tak mampu mempertahankan penguatan yang sempat terjadi di awal perdagangan. Koreksi atas saham-saham sektor pertambangan membuat IHSG tertekan, dan hari ini sempat menyentuh level terendahnya di 3.704,584," ungkap Adridi, Junior analis Phillips securities Batam, kepada batamtoday, Jumat, 17 Juni 2011.

Perdagangan IHSG pada hari ini sangat fluktuatif. IHSG sempat menguat di awal perdagangan merespons kenaikan di bursa Wall Street, dengan posisi tertinggi yang dicapai adalah pada 3.759,198. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 98.215 kali pada volume 5.162 juta lembar saham senilai Rp 4.591 triliun. Sebanyak 71 saham naik, 161 saham turun dan 71 saham stagnan.

Indeks Komposit Shanghai (Cina) melemah 20,64 poin (0,77%) ke level 2.643,65, Indeks Hang Seng (Hongkong) melemah 257,85 poin (1,17%) ke level 21.695,26, Indeks Nikkei-225 (Jepang) melemah 59,88 poin (0,64%) ke level 9.351,40 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) melemah 17,61 poin (0,58%) ke level 3.002,52.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika di pasar spot valas antar bank Jakarta berada di level Rp8.610 per dolar Amerika, menguat 7 poin jika dibandngkan pada perdagangan sebelumnya. Harga minyak dipasar internasional berada di level 98.99 dolar Amerika per Barel dan harga emas murni di bursa NYMEX New York berada di level 1527.90 dolar Amerika per troy ounce.

Saham-saham yang melemah harganya antara lain Bumi Resources (BUMI) turun Rp 100 menjadi Rp 3.050, Telkom (TLKM) turun Rp 250 menjadi Rp 6.850, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 950 menjadi Rp 44.450, BNI (BBNI) turun Rp 50 menjadi Rp 3.625, Semen Gresik (SMGR) turun Rp 100 menjadi Rp 9.500.

Sedangkan saham-saham yang naik harganya antara lain Astra International (ASII) naik Rp 150 menjadi Rp 58.300, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 50 menjadi Rp 6.800, BRI (BBRI) naik Rp 50 menjadi Rp 6.200, BCA (BBCA) naik Rp 100 menjadi Rp 7.200, United Tractor (UNTR) naik Rp 250 menjadi Rp 22.900.