Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Ujang Nekat Gantung Diri
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 26-11-2014 | 14:20 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Ujang (50), pria yang diketahui sering berada di pemukiman Baloi Mas Asri, Batam, ditemukan tewas dengan posisi tergantung. Korban diduga bunuh diri menggunakan tali portal atau penutup gerbang yang diikatkan ke ventilasi salah satu ruko di kawasan itu, Rabu (26/11/2014) sekitar pukul 07.00 WIB.

Belum diketahui secara pasti alasan korban nekat mengakhiri hidupnya. Tim Identifikasi Polresta Barelang yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi mayat korban dan dibawa ke Rumah Sakit BP Batam.

Menurut Jhon Chaidir, salah seorang sekuriti perumahan itu, aksi nekat pria ini diduga karena depresi akibat penyakit kulit yang di derita tak kunjung sembuh. Bahkan ia juga sering mengeluhkan penyakitnya itu kepada sekuriti dan tukang ojek yang biasa berada di lokasi itu.

"Penyakitnya semacam korengan hampir di seluruh tubuhnya. Mulai wajah, kepala, tangan, dan badannya kena semua. Sudah lama dia menderita penytkit itu, dan tak sembuh-sembuh. Dia juga sering mengeluhkannya pada kami," kata Jhon, Rabu siang.

Jhon mengaku, malam sebelum Ujang ditemukan tewas, mereka sempat bertemu, dan kembali mengeluhkan penyakit tersebut. "Katanya sudah bosan hidup, karena tak tahan lagi sama penyakit itu. Uangnya juga sudah habis untuk berobat. Sekarang dia juga sudah tidak bekerja," tutur Jhon.

Selain itu, Jhon juga mengaku kalau sikap Ujang malam itu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Ia tambah gelisah dan duduk berpindah-pindah. "Ujang setiap hari memang di sini. Apalagi sekarang tidak bekerja lagi, jadi dia selalu tidur di pos sekuriti ini. Tapi semalam dia gelisah, sebentar duduk di dalam pos, sebentar duduk di bangku pojok dekat pos ini," kata Jhon.

Bahkan tutur Jhon, Ujang juga sempat mengeluhkan tidak berani pulang kampung degan kondisinya saat ini. Ia takut memberatkan keluarga nantinya. Bahkan kekecewaannya semakin kuat karena tidak bisa mengurus BPJS karena tak memiliki KTP.

"Malam itu saya lihat dia (Ujang) gelisah. Saya hampiri dan bertanya ada apa. Dia merasa putus asa dan tak tahu harus gimana lagi. Dia ingin pulang, tapi takut memberatkan keluarga. Tambah lagi kemarin itu pernah nanya cara ngurus BPJS, tapi terkendala tak ada KTP, mungkin karena itu dia juga kecewa dan pasrah aja," jelas Jhon.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Baja Komisaris Polisi (Kompol) I Nyoman Dewa turun ke lokasi penemuan mayat Ujang kepada pewarta menyebutkan, jika kematian Ujang murni bunuh diri.

"Dilihat dari kondisinya, korban di duga murni bunuh diri. Dugaan sementara karena depresi penyakit kulit yang ia derita," kata Dewa singkat.

Editor: Dodo