BATAMTODAY.COM - INDONESIA merupakan pangsa pasar potensial produk gadget. Menurut perusahaan riset IT, IDC, penjualan smartphone ke Indonesia meningkat 55 persen dari 4,5 juta unit pada kuartal I-2014, menjadi 7 juta unit pada kuarta III-2014. Malah, penjualan tablet melonjak dua kali lipat dari 747 ribu unit menjadi 1,76 unit.

Daniel Pang, Manajer Riset IDC Asia-Pasifik, mengatakan, pemasaran yang agresif oleh vendor lokal ditambah dengan 'serbuan' dari produsen di Tiongkok dan Taiwan, menyebabkan meroketnya penjualan smartphone di Indonesia.

Menurutnya Pang seperti yang dilansir Forbes, smartphone yang laris bak kacang goreng itu belum tentu "berkelas", namun sudah mampu menarik konsumen untuk berpindah dari ponsel ke smartphone. "Sebuah contoh yang baik adalah Advan, vendor lokal yang hampir absen pada tahun yang lalu, dan memiliki 12 persen pangsa pasar smartphone pada kuartal ketiga, "katanya.

Pengguna gadget di Indonesia lebih sering menggunakan tablet 7 inci sebagai telepon. Sementara di Filipina berbeda karena vendor lebih mendorong ke penggunaan smartphones dan orang-orang Filipina lebih memilih untuk melakukan komputasi mereka dengan PC dan laptop.

Berdasarkan data IDC, penjualan PC di Indonesia dan Malaysia anjlok pada tahun ini. Sedangkan di Singapura, Thailand dan Vietnam, penjualan PC tampak pada kenaikan yang solid. (*)

Editor: Roelan