Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petani Kesulitan Mendapat Pupuk Bersubsidi

400 Ton Pupuk Subsidi Jatah Karimun 'Nyangkut' di Tanjungpinang
Oleh : Alrion/TN
Jum'at | 17-06-2011 | 12:59 WIB
ppk.gif Honda-Batam

Ilustrasi.

Karimun, batamtoday - Petani di Kabupaten Karimun saat ini sedang kesulitan untuk mendapatkan pupuk subsidi, sebab pupuk subsidi sebanyak 400 ton untuk tahun 2011 ini, hingga sekarang tidak kunjung tiba.

Demikian disampaikan Kadis Kehutanan dan Pertanian Karimun. Amran Shahidi. kepada batamtoday Jumat, 17 Juni 2011.

"Sampai sekarang pupuk subisi itu belum juga masuk ke Karimun, kita belum diketahui kapan pupuk subsidi itu akan tiba," ujar Amran.

Dikatakan Amran lagi, tidak sampainya pupuk subsidi di Karimun karena kesalahan dari Pusat Koperasi Distribusi (PKD) yang tidak kunjung mengirimkan pupuk itu.

Sementara informasinya pupuk tersebut sudah ada di Tanjung Pinang, namun tidak diketahui apa yang menjadi alasan PKD, hingga sekarang belum juga  mengirimkan pupuk tersebut. Permintaan pengiriman pupuk sudah berulang kali dilakukan tambah Amran.

Proses permintaan pupuk itu, terlebih dahulu disampaikan ke Dinas Kehutanan, Pertanian Provinsi Kepri atas usulan Dinas Kehutanan, Pertanian Kabupaten.

Masih kata Amran, tidak hanya proses pengiriman pupuk seperti NPK yang terkendala ke Karimun, namun juga termasuk permintaan pupuk jenis urea, yang sudah berulang kali diajukan, tetapi tak kunjung dipenuhi Dinas Kehutanan, Pertanian Procinsi, ucap Amran.

Terkait keluhan petani, kata Amran, usaha untuk mendatangkan pupuk sesuai kouta Karimun sebanyak 400 ton, sudah maksimal kami lakukan, kalau petani mengeluh hal itu adalah hal wajar, kata Amran lagi.