BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Setelah PT Pelindo I, Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang membidik dana bagi hasil di PT Angkasa Pura. Nota kesepahaman (MoU) yang pernah dijalin dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tak jelas juntrungannya.

"Seharusnya setelah MoU ada perjanjian antara kedua belah pihak. Tapi ternyata tidak ada. Alhasil dana bagi hasil kita dari mereka (Angkasa Pura) itu nol, sama seperti Pelindo," kata Syahrial, anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Sabtu (22/11/2014).

"Seharusnya kan ada timbal balik. Mereka berdiri di tanah kita, kok. Setidaknya menyumbanglah untuk membantu pembangunan di Tanjungpinang," imbuh Syahrial.
 
Menurutnya, banyak sektor yang dapat didulang Pemko Tanjungpinang di bandara. Seperti parkir dan reklame, kata Syahrial, sangat menjanjikan dan mampu memberikan penghasilan yang cukup besar untuk pendapatan asli daerah (PAD).

"Kita akan jajaki dan telusuri bagaimana perkembangannya. Untuk ke depan, yaa Pemko Tanjungpinang yang meneruskan," ujarnya.

Rencananya, Komisi II juga akan mengunjungi PT Angkasa Pura. "Minggu depanlah kita usahakan," ujar Syahrial. (*)

Editor: Roelan