Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gelar Unjuk Rasa, Aliansi Mahasiswa Batam Ajukan Lima Tuntutan
Oleh : Roni Ginting
Kamis | 20-11-2014 | 14:20 WIB
unras_aliansi_mahasiswa.jpg Honda-Batam
Aliansi mahasiswa Batam menggelar unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Kota Batam gabungan HMI Cabang Batam, PMI Cabang Batam, KAMMI Cabang Batam dan BEM se-Kota Batam menyuarakan lima tuntutan rakyat (Pancatura) ketika menggelar aksi demo di Kantor Wali Kota dan DPRD Batam, Kamis (20/11/2014).

Aksi demo ini diikuti sekitar 20an mahasiswa. Meski dibawah guyuran hujan, mereka tetap menggelar aksi didapan kantor Wali Kota Batam dan menyuarakan tuntutan. Berselang beberapa menit kemudian, aksi demo berlanjut di kantor DPRD Kota Batam lengkap dengan atribut spanduk dan bendera masing-masing.

Ketua PMII Kota Batam, April dalam orasinya mengatakan bahwa seyogianya harga BBM tidak mesti dinaikkan karena pemasukan negara di sektor pajak belum optimal, dan aset-aset strategis negara belum dinasionalisasikan, serta korupsi yang masih merajalela.

"Maka Aliansi Mahasiswa Kota Batam dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab menyuarakan lima tuntutan rakyat (Pancatura)," katanya.

Adapun isi Pancatura mendesak agar turunkan presiden, batalkan kenaikan harga BBM, turunkan harga bahan pokok, kontrol distribusi dan harga gas elpiji 3kg dan berantas mafia migas.

"Disebabkan Pancatura ini merupakan murni suara rakyat, jika dalam jangka waktu 1x1 bulan tuntutan belum direalisasikan, maka kami menyatakan dengan tegas akan terus melakukan aksi," tegasnya.

Sementara, pengamanan aksi demo mahasiswa dikawal oleh puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dibantu dengan beberapa anggota Kepolisian dari Mapolsek Batam Kota.

Editor: Dodo