Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Tanggung Biaya Perobatan Warga Sipil yang Terkena Peluru Nyasar
Oleh : Roni Ginting
Kamis | 20-11-2014 | 13:46 WIB
kamdani_1.jpg Honda-Batam
Kamdani, korban peluru nyasar dalam bentrok TNI-Polri. Biaya perobatannya akan ditanggung pemerintah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam akan menanggung biaya perobatan Kamdani (35) buruh bangunan yang terkena peluru nyasar saat anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 134 Tuah Sakti bentrok dengan Brimob Polda Kepri kemarin.

Diketahui, Kamdani mendapatkan perawatan di Rumah Sakit BP Batam karena terkena peluru nyasar. Dia akan menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di bagian paha sebelah kanan.

"Untuk korban sipil, mengenai biaya akan kita tanggung. Kita akan koordinasi dengan pihak Otorita Batam," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang didampingi Nuryanto, Ketua DPRD Batam kepada wartawan, Kamis (20/11/2014).

Sedangkan untuk masyarakat di sekitar Mako Brimob yang sempat ketakutan dengan adanya bentrok aparat tersebut, Dahlan meminta untuk tidak panik. Dia telah mengarahkan perangkatnya mulai dari camat, lurah sampai RT/RW untuk menenangkan warga sekitar.

"Telah memanggil camat, sejak tadi malam sudah mengarahkan untuk menghimbau agar tenang. Diusahakan tidak keluar rumah kalau tidak terlalu penting," ujar Dahlan.

Editor: Dodo