Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Hasil Rapat FKPD Batam Menyikapi Bentrok TNI dan Brimob
Oleh : Gokli
Kamis | 20-11-2014 | 13:26 WIB
dahlan_nuryanto.jpg Honda-Batam
Ketua DPRD Batam Nuryanto bersama Wali Kota Ahmad Dahlan saat menyampaikan hasil rapat FKPD yang digelar tertutup menyikapi bentrok TNI-Polri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Rapat tertutup Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Batam yang berlangsung di Kantor Wali Kota menghsilkan empat poin himbauan. Rapat itu menyikapi bentrok yang terjadi di Jalan Trans Barelang antara Batalyon Infanteri (Yonif) 134 Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri.

Empat poin imbauan yang dihasilkan dalam rapat tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Batam Ahmad Dahlan didampingi Ketua DPRD Nuryanto. Semua yang hadir dalam rapat sepakat menjaga ketentraman dan kenyamanan masyarakat Kota Batam.

"Imbauan ini akan kita muat di media. Kita berharap Kota Batam tetap aman," kata Dahlan, dalam jumpa persnya, Kamis (20/11/2014) siang.

Adapun empat poin himbauan yang disepakati dalam rapat FKPD itu, yakni :
1. Agar pihak yang berselisi paham untuk menahan diri dan menyerahkan penyelesaian permasalahan yang terjadi kepada pihak yang berwewenang.
2. Seluruh pihak baik langsung maupun tidak langsung agar menahan diri dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan.
3. Kepada seluruh masyarakat Kota Batam dihimbau agar tidak mudah terprovokasi dan bersama-sama menjaga situasi Batam agar tetap kondusif dan nyaman.
4. FKPD/MUSPIDA Kota Batam, sesuai dengan kewenangannya masing-masing berusaha menjamin keamanan dan ketentraman bagi masyarakat Batam.

"Imbauan ini kita buat agar kenyamanan dan investasi di Kota Batam dapat terjaga," ujar Dahlan.

Ditambahkan Nuryanto, sikap FKPD ini sebagai langkah bersama agar kondusifitas Kota Batam cepat pulih dan nyaman. Selain itu, masyarakat tidak terprovokasi yang dapat memperkeruh suasana. "Kita juga meminta kejadian itu diusut tuntas dengan mengambil langkah hukum," tutup dia.

Editor: Dodo