Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hati-hati, Gelombang di Perairan Karimun Capai 1,3 Meter
Oleh : Khoiruddin Nasution
Kamis | 20-11-2014 | 12:11 WIB
gelombang_tinggi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Hingga akhir tahun 2014, Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Karimun diterpa musim penghujan. Bahkan, ketinggian gelombang laut  bisa mencapai 1,3 meter. Untuk itu, masyarakat dan pengguna transportasi laut diimbau agar berhati-hati saat beraktivitas.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kabupaten Karimun, Abdul Azis kepada BATAMTODAY.COM, mengatakan, musim penghujan yang saat ini melanda Tanjung Balai Karimun, disebabkan adanya pusaran angin tertutup yang terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan  Riau.

"Tertutupnya pusaran angin tersebut menyebabkan massa udara tertarik, sehingga terjadi  belokan angin. Penggumpalan massa udara itu yang pada akhirnya berpotensi terjadinya hujan, dengan intensitas ringan sampai dengan sedang, seperti saat ini," terangnya, Kamis (20/11/2014).

Dengan kondisi itu maka akan berdampak terhadap  gelombang laut. Sehingga  diperairan Karimun, tinggi gelombang antara 0,5 sampai dengan 1,3 meter, dengan kecepatan arus 15 cm/ detik.

"Angin rata-rata bertiup dari arah barat dengan kecepatan 5-34 km perjam. Sedangkan suhu udara antara 24 sampai 30 derajat celcius," terangnya.

Kendati demikian, tinggi gelombang yang lebih besar, bisa terjadi diperairan Tanjungpinang, Lingga, Anambas dan Natuna. Bahkan, ketinggian gelombang di empat daerah tersebut dari 0,7 hingga 2,8 meter, dengan kecepatan arus 70 cm/detik. Sedangkan datangnya gelombang itu berasal dari arah utara.

"Kepada masyarakat Karimun dan sekitarnya agar berhati hati saat beraktifitas di luar rumah pada musim penghujan ini. Dan kepada pengguna transportasi laut atau pelayaran, untuk berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan arus laut yang cukup kencang," imbaunya mengakhiri.

Editor: Dodo