Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kawal Aksi Unjuk Rasa Buruh

Antisipasi Kerusuhan, Seluruh Personel Polres Tanjungpinang Dikerahkan ke Kantor Gubernur
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 20-11-2014 | 11:42 WIB
aksi buruh di ktr gubkepri.jpg Honda-Batam
Aksi unjuk rasa ratusan buruh di kantor Gubernur Kepri, Rabu (19/11/2014). (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pos jaga Satlantas di sejumlah ruas jalanan di Tanjungpinang pada Kamis (20/11/2014) pagi sekitar pukul 07.00 WIB mendadak kosong. Dikabarkan, nyaris seluruh personel Polres Tanjungpinang berkumpul di Dompak untuk mengawal pengamanan ratusan buruh yang menggelar demo mengawal pembahasan upah mininum Batam di kantor Gubernur Kepri.

Patauan BATAMTODAY.COM hingga pukul 11.15 WIB, mapolres dan sejumlah pos jaga lalu lintas seperti di Jalan Pos, Jalan Merdeka dan bundaran Pamedan serta Km11 jalan arah Tanjungpinang-Kijang sepi.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana, mengakui, seluruh personel diboyong ke Dompak untuk diperbantukan (BKO) pengemanan aksi demo buruh di kantor Gubernur Kepri. "Memang untuk saat ini seluruh anggota dan tidak terkecualai kita turunkan melakukan pengamanan ratusan buruh yang saat ini sedang melakukan aksi demo di kantor gubernur," ujar Dwita saat dihubungi.

"Kita tidak mau ada kerusuhan lagi. Makanya kita kerahkan satu polres dalam melaksanakan pengamanan ini," imbuhnya.

Namun dia membantah "pengerahan" personel secara besar-besaran ini sebagai dampak bentrokan TNI-Polri di Batam. Menurutnya, selama ini hubungan dan koordinasi Polri dan TNI khususnya di Tanjungpinang dan daerah lainya tetap berjalan dengan baik.

"Kita nggak terpengaruh dengan hal itu karena kami menganggap hal itu hanya kesalahpahaman. Dan selama ini hubungan kita dengan TNI di Tanjungpinang berjalan dengan baik," ujarnya. (*)

Editor: Roelan