Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Berharap Bentrok TNI dan Polri di Batam Tidak Terulang
Oleh : Gokli
Kamis | 20-11-2014 | 10:27 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Bentrok anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 134 Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri diharap tidak terulang kembali. Warga Kota Batam, khusunya yang bermukim di sekitar Jalan Trans Barelang mengaku resah.

"Bagi mereka itu mungkin sekedar latihan. Tetapi kasihan warga, ketakutan dengar suara tembakan itu. Kejadian ini jangan sampai terulang lagi, masyarakat menderita," kata Wibowo, warga yang bermukim di Perumahan Bumi Sakinah, Tembesi, Kamis (20/11/2014) sekitar pukul 10.00 WIB melalui pesan singkat.

Saat terjadi baku tembak antara Yonif 134 Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri kemarin malam, kata Wibowo, anggota keluarganya kocar-kacir menyelamatkan diri masing-masing. Bahkan, sampai dengan Kamis subuh istri dan anaknya belum kembali ke rumah.

"Semua warga panik. Pria membawa senjata laras panjang paksa warga padamkan lampu. Suara tembakan dimana-mana. Ini sudah di luar batas kewajaran," kata dia, mengenang baku tembak yang terjadi tadi malam.

Menurutnya, Yonif 134 Tuah Sakti dan Brimob Polda Kepri sama-sama aparat negara untuk menjaga ketenteraman dan kedaulatan NKRI. Seharusnya, kata Wibowo, senjata yang mereka miliki itu digunakan melawan musuh dari luar yang mengganggu kedaulatan NKRI, bukan antar sesama.

"Mereka harusnya malu. Ini jangan diulang lagi," ujar dia, mengakhiri.

Editor: Dodo