Hingga pukul 19.30 WIB, situasi di sekitar Mako Brimob yang terlihat gelap gulita masih mencekam. Suara tembakan masih terdengar dari arah samping dan belakang markas itu.

Keempat jurnalis tersebut masing-masing yaitu Muhammad Bunga Ashab (Koran Sindo Batam), Gabriel P Sara (BATAMTODAY.COM), Dedi Manurung (Haluan Kepri) dan Zabur Anjasfianto (Tribun Batam), langsung diamankan ke Mako I Brimob Polda Kepri yang berada di bagian atas bukit.

Di Mako I Brimob, ada juga Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, dan enam orang staf Pemerintah Provinsi Kepri yang sebelumnya terjun ke Mako Brimob guna meninjau dan membantu menenangkan situasi.

Sebelum dievakuasi ke tempat yang lebih aman, keempat jurnalis ini sempat bersembunyi dan berlindung di rumah Kasat Brimobda Kepri. Karena situasi makin mencekam, keempatnya langsung dievakuasi ke Mako I Brimob.

"Semua menunduk. Satu-satu masuk ke mobil. Cepat-cepat! Awas tembakan!" teriak salah satu anggota Brimob Polda Kepri yang membantu evakuasi para jurnalis.

Tak hanya anggota Brimob saja yang mengevakuasi jurnalis. Istri Kasat Brimboda Kepri juga membantu proses evakuasi tersebut. "Cepat, Pak, tunduk semua. Lari cepat masuk ke mobil," kata istri Kasat Brimob Polda Kepri. (*)

Editor: Roelan