Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Penyerangan di Mako Brimob Polda Kepri

Anggota Polisi di Batam Disebut Dapat Instruksi tidak Kenakan Seragam Dinas
Oleh : Hadli
Rabu | 19-11-2014 | 18:51 WIB
tni-polri-_120423175925-722.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota kepolisian di Batam disebut mendapat instruksi untuk tidak mengenakan seragam dinas sementara waktu ini. Intruksi itu disebut keluar setelah terjadi penyerangan oleh anggota Batalion Infanteri (Yonif) 134/Tuah Saki ke Mako Brimob Polda Kepulauaun Riau (Kepri) di Tembesi, Batam, Rabu (19/11/2014) pagi tadi.

Adanya intruksi tersebut dibenarkan oleh beberapa anggota polisi. Intruksi itu turun setelah terjadi insiden penyerangan di Mako Brimob Polda Kepri di Tembesi. "Kami dilarang pakai seragam. Makanya saya minta saudara antarkan pakaian biasa," kata seorang anggota polisi kepada BATAMTODAY.COM, Rabu petang. 

Selain itu, anggota polisi juga diminta agar saat mengendarai sepeda motor atau keluar rumah tidak seorang diri. "Kalau keluar minimal harus berdua. Kalau ada apa-apakan ada saksi. Situasi lagi kacau," jelasnya. 

Sementara itu Kapolda Kepri, Brigadir Jendral Polisi Arman Depari dan Kabid Humas Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Polisi, Hartono, yang dikonfirmasi terkait hal tersebut belum bersedia menanggapi. Pesan singkat yang dikirim juga belum dibalas. (*)

Editor: Roelan