Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dengar Kabar Bentrokan, Puluhan Prajurit Yonif 134 Tuah Sakti di Tanjungpinang Pulang ke Batam
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 19-11-2014 | 18:28 WIB
tni-polri-_120423175925-722.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Puluhan anggota TNI AD dari Batalion Infanteri (Yonif) 134/Tuah Sakti Batam, yang berada di Tanjungpinang, akhirnya kembali ke Batam. Pasalnya, mereka mendapat kabar dari pihak keluarga di Batam yang trauma akibat adanya bentrokan antara Brimob Polda Kepri dan anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Rabu,(19/11/2014) sore.

Sejatinya, sekitar 30 orang prajurit itu datang dan berada di Makorem 033/Wira Pratama dalam rangka tes Samapta untuk kenaikan pangkat. Namun dengan alasan masing-masing anggota dapat pesan singkat dan kabar dari anak dan isterinya di Batam, mereka memaksa komandannya untuk memulangkan mereka ke Batam. Puluhan prajurit itu pulang ke Batam dengan menggunakan feri MV Oceana 11 sekitar pukul 15.30 WIB.

"Semua beringas-beringas, sampai komandanya saja dilawan. Ketika pintu pelabuhan tidak mau dibuka, mereka membentak petugas dan memaksa masuk," ujar anggota TNI yang terlihat emosi pada perwiranya di pintu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Rabu sore. 

Melihat kejadian itu, sejumlah warga dan calon penumpang feri dari Tanjungpinang tujuan Batam pun terlihat ketakutan. Apalagi para prajurit itu mengancam akan meluluhlantakkan pelabuhan jika tidak dibawa ke Batam.

Salah seorang warga, Yadi, mengaku sangat ketakutan melihat keberingasan prajurit TNI AD dari Yonif 134/Tuah Sakti itu. Bahkan, katanya, sejumlah penumpang Ferry Oceana 11 yang sebelumnya hendak berangkat ke Batam, sebagian memilih keluar dari kapal dan batal berangkat karena ketakutan.

"Kepala Operasional Baruna, Asai, saja habis dimaki-maki. Bahkan penumpang lain yang sebelumnya mau berangkat ke Batam ada yang keluar lagi dari kapal karena diancam akan dibuang ke laut," ujar seorang operator tiket lainya di Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Akhirnya Ferry Oceana 11, dengan didampingi Pasi Intel Korem 033/WP, Kapten Nupus, para prajurit itu berangkat ke Batam. (*)

Editor: Roelan