Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolresta Barelang Sebut Aiptu Yudika Manao Tewas karena Bunuh Diri
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 19-11-2014 | 14:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin menyatakan Aiptu Yudika Manao yang ditemukan tewas di dalam mobil murni karena bunuh diri dengan cara menembakan pistol ke kepala.

"Murni karena bunuh, diri bukan pembunuhan," ujar Asep menjelaskan kematian anak buahnya itu, Rabu (19/11/2014)

Asep mengatakan dari hasil penyelidikan dan hasil otopsi menyebutkan bekas tangan dan jari jasad Yudika masih lengket memegang senjata api yang sebelumnya ditembakkan kepala. "Pelurunya memamg belum tembus, tapi hampir tembus. Untuk motif bunuh diri belum diketahui," pungkasnya.

Seperti diketahui, Judika ditemukan tak bernyawa dengan luka tembak di kepalanya di dalam mobil Ford bernomor polisi BP 9228 FY yang terparkir di Kampung Belian, Batam Center, Kamis (13/11/2014) sekitar pukul 10.30 WIB.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan dokter RSUD Embung Fatimah Batam, Reinhard, dibantu dokter Iptu Galuh dari Polresta Barelang, terhadap jenazah Aiptu Yudika Manao (45), diketahui peluru tidak menembus kepala korban.

"Otopsi sudah kita lakukan. Luka tembak di bagian kepala, dahi, tidak tembus," ujar Dokter Reinhard kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (13/11/2014).

Reinhard menjelaskan, dari hasil otopsi tidak ada luka lain dan dia memastikan hanya satu luka tembak di bagian dahi. Namun demikian, Reinhard enggan berkomentar berapa dalam peluru yang menyarang di bagian kepala jenazah pria beranak tiga itu.

Jenazah Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Yudika Manao akhirnya dimakamkan pada Sabtu (15/11/2014) siang di TPU Seitemiang.

Editor: Dodo