Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Suprapto Sebut Ada 500 Buruh yang Berangkat ke Kantor Gubernur Kepri
Oleh : Hadli
Rabu | 19-11-2014 | 13:40 WIB
buruh ke pinang.jpg Honda-Batam
Para buruh saat beranjak ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan Telaga Punggur.

BATAMTODAY.COM, Batam - Panglima Garda Metal FSPMI Batam, Suprapto, menyebut ada sekitar 500 buruh yang berangkat menuju Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, untuk menuntut revisi rekomendasi UMK 2015 yang diusulkan Wali Kota Ahmad Dahlan, Rabu (19/11/2014).

Suprapto mengatakan, tujuan aliansi pekerja di Batam ke Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang, untuk mengawal keputusan UMK, pihaknya juga meminta kepada Dewan Pengupahan Provinsi agar mengembalikan rekomendasi UMK sebesar Rp2,6 juta ke tangan Wali Kota Batam.

"Sebelum adanya putusan dari sidang UMK, kami meminta rekomendasi itu dikembalikan ke tangan Pak Wali Kota, ," kata Suprapto di Pelabuhan Telagapunggur, Rabu (19/11) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurutnya, jika rekomendasi dikembalikan ke tangan Wali Kota Batam, usulan UMK 2015 itu bisa direvisi kembali sesuai dengan permintaan serikat pekerja. "Kami tetap meminta besaran UMK sebesar Rp3,3 juta," tegasnya.

Besaran UMK Rp3,3 juta untuk tahun 2015, menurutnya, dapat menyejahterakan kehidupan buruh. Terlebih lagi saat ini harga bahan bakar minyak (BBM) sudah naik sekitar Rp2000 per liternya.

"Batam urutan nomor 5 kota industri terbesar di Indonesia, masak upahnya kecil jika dibandingkan dengan kota-kota kecil lainnya di Indonesia. Kami akan tetap meminta UMK sesuai dengan tuntutan kami," tutupnya.

Ratusan buruh dari Batam ini menuju Tanjungpinang menggunakan kapal dari Pelabuhan Telaga Punggur dan mendapat penjagaan ketat oleh kepolisian.

Editor: Dodo