Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Operator Angkutan Laut di Kepri Belum Keluhkan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Oleh : Hadli
Rabu | 19-11-2014 | 13:03 WIB
ferry-punggur.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Pemerintah sebesar Rp2000 per liter untuk premium dan solar berdampak pada ongkos transportasi laut di Kepulauan Riau. 

"Kenaikan pasti adalah, namanya juga ada kenaikan pada harga BBM," kata Kepala Satuan Kerja Terminal Umum Pelabuhan Punggur, Mangasi Panjaitan kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (19/11/2014). 

Namun ia mengatakan, hingga kini belum ada pihak agen pelayaran yang melayani rute Batam - Tanjunguban, Batam - Tanjungpinang dan Batam - Lingga oleh Baruna dan Marina mengeluhkan tentang kenaikan harga BBM. 

"Sampai saat ini belum ada pihak keagenan yang mengeluhkan langsung kepada saya, baik itu melalui lisan maupun tulisan," jelasnya. 

Dia menambahkan, untuk kenaikan harga tiket kapal, tetap berpedoman SK Gubernur Kepri beberapa waktu lalu. Namun sampai saat ini belum ada pembahasan mengenai kenaikan. 

"Kalau saya di sini tidak punya kewenangan mengenai harga tiket,  saya bertugas sesuai fungsi memastikan kapal berlayar," jelasnya. 

Harga tiket ke Tanjunguban, lanjutnya, dari Batam masih Rp39 ribu, Tanjungpinang Rp 55 ribu dan ke Lingga Rp 240. 

"Dari Batam ke Tanjungpinang seharinya bisa sebanyak 22 rute ditambah dengan rute lainnya, ke Tanjunguban dan ke Lingga," jelasnya.

Editor: Dodo