Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertamina: Kuota BBM Tanjungpinang Sudah Mencukupi

Kelangkaan BBM Akibat Ulah Spekulan
Oleh : Charles / Dodo
Kamis | 16-06-2011 | 18:33 WIB

Tanjungpinang, batamtoday - Depo Pertamina area XII Kepri-Batam menyatakan penyebab kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah daerah di Kepri, khusunya di Tanjungpinang dan Bintan murni akibat ulah spekulan minyak yang melakukan pengisian secara berlebihan di SPBU.

"Penyebab, panjangnya anteriaan, dan habisnya BBM di SPBU, kemungkinan disebabkan, ada-nya mobil-mobil yang ngantri ke SPBU yang ada di Tanjungpinang-Bintan dan kemudian BBM tersebut dijual pada pemakai BBM yang tidak berhak menggunakan BBM bersubsidi," kata Luthfi Kukuh, Sales Representative Pertamina Area XII Kepri-Batam, Lutfi Kukuh, pada batamtoday saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis, 16 Juni 2011.

Ulah spekulan tersebut menurut Luthfi ditandai dengan terjadinya penangkapan di dua lokasi penimbunan BBM bersubsidi sebagaimana yang dilakukan Polisi di Tanjungpinang.

Luthfi menyatakan penyaluran Pertamina ke masing-masing SPBU yang ada di Kota Tanjungpinang, sudah wajar dan normal, dan Stock di Terminal BBM Kijang dan Tanjung Uban sampai saat ini juga masih aman.

Disinggung dengan kuota BBM yang dipasok Pertamina saat bulan lalu dan bulan ini ke Tanjungpinang, Lutfi menjelasakan untuk BBM jenis solar dari Januari hingga April bagio Tanjungpinang berjumlah 9.361 ton, sedangkan Premium mencapai 11.920 ton pada periode yang sama.

"Untuk bulan Mei 2011, kuota BBM bagi Tanjungpinang sudah di atas kuota Januari-April, yang dibagi pada empat SPBU, termasuk Agen Penjual Minyak Subsidi (APMS)," jelas Luthfi.