Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Belum Paham Mekanisme Penyaluran Bantuan Melalui KIP, KIS, dan KKS
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 18-11-2014 | 19:51 WIB
kartu_sakti_jokowi_okezone.jpg Honda-Batam
Tiga 'kartu sakti" Jokowi. (Foto: okezone.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), HM Sani, mengaku belum paham mekanisme penyaluran dana bantuan melalui tiga "kartu sakti" Presiden Joko Widodo, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Bahkan, dia juga belum tahu apakah masyarakat di Kepri sudah mendapatkan ketiga kartu tersebut.

"Sampai saat ini berapa masyarakat di tujuh kabupaten/kota di Kepri penerima KIS, KIP dan KKS di Kepri ini belum ada laporannya," ujar Gubernur Kepri, HM Sani, pada BATAMTODAY.COM, Selasa (18/11/2014). 

Sani juga mengaku belum paham mengenai mekanisme penggunaan ketiganya. "Sampai saat ini kita belum tahu dan mengerti mengenai penggunaanya apakah sama dengan jaminan kesejahteraan masyarakat (jamkesmas), atau BPJS dan sebagainya. Tetapi direncanakan, Menteri Sosial bulan ini akan berkunjung ke Kepri. Kemungkinan juga akan menyinggung mengenai penerapan kartu dan dana keluarga sejahtera ini," ujar Sani. 

Kendati demikian, kata Sani, pengentasan kemiskinan di Kepri melalui visi dan misinya telah dilaksanakan sejak 2010 lalu yang dibuktikan dengan pelaksanaan pembangunan RTLH, bantuan biaya pendidikan, dan bantuaan permodalan, serta bantuan lainnya. 

"Intinya, dari tiga tahun lalu masalah pengentasan kemiskinan di Kepri sudah menjadi skala prioritas pembangunan kita. Dan sudah kita mulai," ujarnya. 

Sani juga menyambut baik jika penyaluran dana bantuan melalui ketiga kartu tersebut melalui kabupaten/kota. (*)

Editor: Roelan