Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga BBM Naik, Pedagang Kue di Tanjungpinang Kebingungan
Oleh : Habibi
Selasa | 18-11-2014 | 15:17 WIB
nenekM.jpg Honda-Batam
Penjaja kue-mue keliling. (Foto ilustrasi/net)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 18 November 2014 sudah berdampak langsung bagi pedagang kue rumahan. Kenaikan harga BBM otomatos akan memicu kenaikan harga barang, yang menyebabkan pegadang kesulitan untuk menjual kue-mue buatannya yang biasa dititipkan ke warung-warung.

"Harga bensin (BBM, red) naik, harga barang-barang saja sudah langsung naik. Belum lagi harga gas (elpiji, red) naik, susah dicari lagi. Jadi, berapa harga kue yang akan kami jual?" keluh Wati, pembuat kue di Kelurahan Seijang, Tanjungpinang, Selasa (18/11/2014).

"Dijual seribu (rupiah) saja sudah susah. Kalau harga-harga naik, mau tak mau harga kue juga naik. Tapi, apa ada yang mau beli kalau kuenya kemahalan?" imbuhnya.

Dia mengaku bersyukur, harga tepung terigu -bahan dasar pembuat kue- masih belum naik. "Masih delapan ribu. Kalau sudah naik, mungkin hari ini saya tak buat kue," katanya.

Ahmeng, pemilik toko kelontong di Seijang, Tanjungpinang, mengaku mau tak mau harus "merevisi" harga jual dagangannya. Meskipun barang yang dibeli pada saat BBM belum naik, "Tapi kalau tak dinaikkan bagaimana kami nak beli barang? Kami beli nanti pasti harga barang sudah naik," dia beralasan. (*)

Editor: Roelan