Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SK Mendagri Nomor 54 Tahun 2014 Terbit, Pemprov Kepri Gelar Syukuran di Pulau Berhala
Oleh : Nurjali
Senin | 17-11-2014 | 16:37 WIB
sani_syukuran_di_berhala.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, HM Sani, saat syukuran di Pulau Berhala. (Foto: Nurjali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar syukuran di Pulau Berhala, Senin (17/11/2014) pagi. Syukuran digelar pasca terbitnya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2014 yang menyatakan Pulau Berhala merupakan bagian dari Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri, HM Sani, mengaku bersyukur Pulau Berhala kembali ke pangkuan Kepri. Pada 2012 lalu Mendagri sempat mengeluarkan SK bahwa Pulau Berhala merupakan bagian dari Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi. Setelah melalui perjalanan panjang di Mahkamah Konstitusi (MK), akhirnya Pulau Berhala dinyatakan sebagai bagian dari wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

"Meskipun pada tahun 2012 lalu kita sudah menang di MK, namun tidak serta merta Pulau Berhala milik Kepri. Kita harus menunggu SK dari Mendagri terbit, baru kita mendapat kepastian yang jelas," terang Sani.

Dia menuturkan, selama hampir dua tahun nasib Pulau Berhala ini terkatung-katung. Akhirnya pada bulan lalu Menteri Dalam Negeri mengeluarkan SK yang baru dan merevisi SK yang dikeluarkan sebelumnya. 

"Meskipun di MK kita menang, tapi kalau SK Mendagri belum terbit, kita masih hati-hati. Tapi sekarang kita tak ragu lagi membangun di Pulau Berhala ini, karena SK Mendagri sudah kita terima," ujar Sani sumringah.

Pada kesempatan itu, Camat Singkep Selatan, M Saman, berharap pembangunan di Pulau Berhala bisa dipercepat mengingat letaknya yang sangat dekat dengan Jambi sangat memiliki potensi strategis di bidang pariwisata. Ratusan wisatawan lokal dari Jambi setiap akhir pekan berlibur ke pulau tersebut.

"Kita harap Pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten Lingga dapat bergerak cepat membangun tempat wisata di sini karena potensinya sangat strategis," harapnya. (*)

Editor: Roelan