Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ada Bekas Luka Serius pada Mayat yang Ditemukan di Jembatan I Barelang
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 17-11-2014 | 12:45 WIB
jenazah_pria.jpg Honda-Batam
Jenazah pria yang ditemukan mengapung di perairan dekat Jembatan I Barelang. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sosok pria tanpa identitas yang ditemukan di perairan Pulau Akar, tak jauh dari Jembatan I Barelang, telah divisum oleh dokter Polresta Barelang, Iptu Galuh, Senin (17/11/2014). Pada jenazah itu juga disebut-sebut tidak terlihat adanya bekas luka serius.

Namun, Galuh enggan memberikan keterangan. "Langsung ke polsek yang menangani saja," kata Galuh saat ditemui di Rumah Sakit BP Batam.

Namun menurut beberapa petugas kamar jenazah RSBP yang membantu proses visum tersebut, menyatakan tak ditemukan tanda-tanda bekas luka serius di sekujur tubuh mayat. "Tak ada ditemukan bekas luka yang menyebabkan tewas," ujar petugas kamar jenazah yang enggan ditulis namanya. 

Menurutnya, beberapa bagian tubuh korban memiliki banyak koreng (luka mengering). Dia menduga, selama hidupnya pria itu memiliki riwayat penyakit gatal-gatal. 

Selain itu, tubuh jenazah sudah dalam keadaan membusuk dan kulit mengelupas. Matanya pun sudah terlihat kabur dan memutih, dan dipastikan telah mengapung di laut lebih dari dua hari. 

Beberapa luka benturan juga tampak terlihat. Namun, dia menduga, luka itu akibat mayat tersebut terapung dan terbentur batu karang.

Informasi yang didapat di kamar jenazah RSBP, korban yang ditemukan telanjang itu memiliki beberapa ciri, tinggi korban diperkirakan mencapai 170 cm selain itu tubuh korban terbilang kurus serta kulit warna hitam. "Kalau umur itu kira-kira 30-an ke atas dan rambutnya cepak," ujar petugas tersebut.

Pihak Kamar Jenazah RSBP Kawasan berharap jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya serta mengenal sosok mayat dengan ciri tersebut diharapkan untuk segera memastikan ke RSBP. Namun, "Sampai saat ini belum ada masyarakat yang datang dan merasa kehilangan," katanya.

Sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa sehelai busana ditemukan mengapung di bawah Jembatan I Barelang, Minggu (16/11/2014) sekitar pukul 10.15 WIB. Awalnya, pengunjung yang berada di sekitar Jembatan I Barelang melihat adanya mayat tersebut dan langsung melaporkan ke nelayan yang juga warga setempat.

Kemudian jasad pria yang belum diketahui identitasnya, dan diperkirakan sudah tewas selama dua hari itu langsung dievakuasi ke darat dengan seutas tali menggunakan pancung.

"Kita ramai-ramai duduk di atas jembatan lihat-lihat pemandangan. Pas lihat ke bawah, ada orang telanjang dengan posisi terlungkup. Langsung heboh, pengujung lain juga lihat," ujar Yanto, salah seorang pengunjung di Jembatan I Barelang kepada BATAMTODAY.COM.

Ausar (45), warga Pulau Akar, Bulang, mengatakan, setelah menerima laporan dari pengunjung yang menemukan mayat itu, ia pun langsung berlayar menggunakan pancung dan kemudian menarik jasat pria tersebut ke darat. Selang beberapa menit setelah mayat itu berada di darat, Tim Inafis Polresta Barelang bersama jajaran Polsek Sagulung tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP.

"Pengunjung yang di atas itu (Jembatan I, red) yang pertama melihat. Pas dengar informasinya, saya langsung kesana tarik mayat itu pakai pancur ke darat. Posisinya itu tersandar di tiang jembatan," jelas Ausar, yang merupakan nelayan setempat. (*)

Editor: Roelan