Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di jalur merah, tergerus bursa Asia yang semuanya juga memerah. Pergerakan ini mengikuti perdagangan saham pagi yang sudah melemah.

Laman okezone melaporkan IHSG, Kamis, 16 Juni 2011 pada sesi pertama perdagangan saham siang ini melemah 34,54 poin atau setara 0,9 persen ke posisi 3.759,71. Sementara indeks LQ45 turun 6,03 poin ke 666,13, dan Jakarta Islamic Index (JII) merosot 3,5 poin ke 518,32.

Bursa Asia masih tergolong lemah siang ini seperti indeks Hang Seng melemah paling dalam sebesar 323,69 poin 22.020, indeks Nikkei 225 turun 121,54 poin ke 9.452, dan indeks Straits Times terkoreksi 27,97 poin ke 3.026.

Adapun nilai transaksi siang ini sudah tercatat sebesar Rp1,40 triliun dengan volume sebesar 1,92 miliar lembar saham. Di mana sebanyak 31 saham menguat, 215 saham melemah, dan 48 saham terpantau stagnan.

Pelemahan di bursa Asia membuat saham-saham di berbagai sektor seluruhnya parkir di jalur merah, seperti sektor pertambangan yang melemah paling dalam sebesar 45,25 poin, sektor perkebunan ambles 40,53 poin, dan sektor infrastruktur melemah 5,97 poin.

Saham-saham yang bergerak melemah di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp1.000 ke Rp15.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp950 ke Rp45.300, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) turun Rp450 ke Rp12.950, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp300 ke Rp22.750.

Sementara saham yang menguat antara lain PT Merck Tbk (MERCK) naik Rp1.000 ke Rp120.000, PT Lion Mesh Tbk (LMSH) naik Rp450 ke Rp5.900, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp150 ke Rp19.750, dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) naik Rp150 ke Rp9.550.