Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tuding Aksi Hanya Cari Duit

HMI Batam Bakal Laporkan Udin Sihaloho ke BK DPRD Batam
Oleh : Redaksi
Kamis | 13-11-2014 | 16:14 WIB
hmi_batam.jpg Honda-Batam
Anggota HMI Batanm saat bertandang ke kantor redaksi BATAMTODAY.COM.

BATAMTODAY.COM, Batam - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kota Batam menyatakan bakal melaporkan Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P. Sihaloho yang menuding aksi mereka hanya untuk cari duit.

Hal ini Hatim Abdul Kadir, Kabid Pembinaan Aparatur Organisasi HMI Komisariat Politeknik Negeri Batam yang mendatangi kantor redaksi BATAMTODAY.COM bersama ketiga anggota HMI lainnya, untuk memberikan klarifikasi atas pemberitaan sebelumnya. 

Dia mengatakan pihaknya merasa tak suka dengan pernyataan politisi PDI Perjuangan itu.

"Kami akan laporkan dia (Udin P. Sihaloho) ke BK. Pernyataan dia sama sekali tidak relevan apa yang kami diskusikan dengan Jurado Siburan dan Aman," kata Hatim, Kamis (13/11/2014).

Hatim membeberkan kronologi dimana awalnya para anggota HMI diajak berdiskusi oleh Jurado dan Aman, yang berlangsung dengan lancar. Tapi, tiba-tiba Udin masuk dan tak berapa lama kemudian angkat bicara.

Menurut Hatim, hal yang disampaikan Udin tidak relevan dengan diskusi yang telah berlangsung sebelumnya bersama Jurado dan Aman.

"Kami dengan Jurado dan Aman menyampaikan tuntutan sekaligus solusi agar kenaikan harga BBM tidak dinaikkan. Dan Jurado bersama Aman merespons akan memperjuangkan dengan merapatkan bersama komisi yang lain," kata Hatim.

Udin yang tiba-tiba menyela dan menyatakan dukungannya terhadap kenaikan BBM. Tapi hal itu diperparah dengan adanya tudingan mengenai aksi HMI yang disebutnya berujung cari duit.

"Kami jelas tak terima dituding seperti itu," tegas Hatim berapi-api.

Hal itu kemudian dibantah keras oleh ketua HMI Batam Andre Fitriyanto. Namun, Andre malah diusir oleh Udin dari forum. Andre kemudian marah dan Udin meminta polisi agar membawa Andre ke luar dari forum.

Sikap ini kemudian memicu ketegangan anggota HMI lainnya. Sontak, para mahasiswa berdiri dan tanpa disadari meja yang berada di depannya ikut terangkat.

"Jadi tidak benar kami membalikkan meja," tegas Hatim.

Hatim menegaskan tidak benar mahasiswa diseret polisi tetapi mereka bersama-sama menuju ke Polsek Batam Kota untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Dan kami tegaskan sekali lagi, aksi kami murni untuk kepentingan rakyat. Tidak ada embel-embel apapun," pungkas dia.

Editor: Dodo