Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi yang Tewas di Dalam Mobil Ternyata Anggota Polresta Barelang
Oleh : Roni Ginting
Kamis | 13-11-2014 | 11:30 WIB
penembakan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dooorr !!! Suara tembakan menggelegar di RT 1/RW 2 Kampung Tua Belian, Batam Centre, Kamis (13/11/2014) sekitar pukul 09.00 WIB.

Mendengar suara tembakan di dalam mobil Ford Ranger BP 9228 FY warna merah maroon milik Aiptu Judika Manao, anggota Unit II Satreskrim Polresta Barelang, yang terparkir di seberang rumahnya sendiri, sang istri yang sedang berada di rumah langsung berlari ke arah suara tembakan.

Sang istri pun mendapati suaminya sudah tidak bernyawa dengan luka tembak di bagian dahi. Ibu tiga anak, yang sering disapa ibu Manao, itu berteriak sambil menjerit histeris. Warga sekitar yang mendangar hal itu ramai-ramai berkerumun, namun tak ada yang berani mendekat.

Tak berselang berapa lama, anggota polisi dari Kepolisian Sektor Batam Kota, Polresta Barelang dan Polda Kepri, langsung tiba dilokasi. Lalu memasang Police Line di sekitar TKP. Tampak petugas Inafis Polresta Barelang melakukan olah TKP lalu membawa jenazah ke RS BP Batam untuk dilakukan visum.

Informasi yang dihimpun dari anggota Polisi yang berada di lokasi, Judika duduk di belakang setir mobil. Dahinya berlubang karena tertembus peluru dengan darah yang berceceran, sedangkan sebuah pistol yang digunakan untuk menghabisi nyawanya ditemukan berada di dekat pedal gas.

"Judika baru lepas dinas tadi pagi. Tiba-tiba dengar kabar sudah tewas," kata salah satu rekannya.

Sementara Gloria, tetangga Judika, mengatakan saat kejadian dia sedang berjualan. Awalnya dia mendengar suara tembakan tapi tidak terlalu memperhatikan. Beberapa saat kemudian, dia mendengar suara berteriak-teriak. "Mobil datang, langsung ada teriakan," kata Gloria.

Ia juga mengatakan, bahwa keseharian Judika adalah sosok yang pendiam dan memiliki usaha air isi ulang yang juga tempat kediaman mereka. Ada juga usaha cucian mobil, salon, kos-kosan. "Tadi suara tembakan cuma sekali," ujar Gloria.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Syafrudin, yang turun ke lokasi kejadian masih enggan memberikan komentar kepada wartawan. "Saya belum dulu (berkomentar) ya. Nanti dulu," kata Asep.

Editor: Dodo